PRAMUSINTA, Winda Safitri and ARFIANTO, Erman Denny,(31 December 2015), ANALISIS PENGARUH DISTRESS RISK, SIZE, BOOK TO MARKET, DAN MOMENTUM TERHADAP RETURN SAHAM (Studi pada perusahaan Sektor Industri Dasar dan Industri Barang Konsumsi periode 2009-2014). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (2MB)
Download (2MB)
Text
Download (2MB)
Download (2MB)
Text
Download (2MB)
Download (2MB)
Text
Download (2MB)
Download (2MB)
Text
Download (2MB)
Download (2MB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh distress risk, size, book to market, dan momentum terhadap return saham serta mengetahui model prediksi O-score pada return saham sektor industri dasar dan sektor industri barang konsumsi di Indonesia. Studi pada perusahaan sektor industri dasar dan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2009-2014.
Populasi penelitian yang digunakan adalah perusahaan sektor industri dasar dan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2009-2014. Diambil 32 sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan diperoleh dari Indonesia Capital Market Directory (ICMD), Yahoo Finance, Bloomberg, dan www.idx.com tahun 2009-2014. Teknik analisis yang digunakan adalah Ordinary Least Square (OLS) Regression, uji statistik t, dan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolonearitas, uji heterokedastisitas, dan uji autokorelasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada sektor industri dasar, distress risk dan size berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap return saham, book to market berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap return saham, dan momentum berpengaruh positif signifikan terhadap return saham. Hasil estimasi regresi menunjukkan kemampuan prediksi model sebesar 17.7%, sedangkan sisanya 82.3% dipengaruhi oleh faktor lain di luar model.
Sedangkan hasil penelitian pada sektor industri barang konsumsi, distress risk dan size berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap return saham, book to market berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham, dan momentum berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Hasil estimasi regresi menunjukkan kemampuan prediksi model sebesar 12.1% sedangkan sisanya 87.9% dipengaruhi oleh faktor lain di luar model.
Uji chow menunjukkan tidak adanya perbedaan model regresi pada sektor industri dasar dan sektor industri barang konsumsi di Indonesia pada periode 2009-2014 yang ditunjukkan oleh F hitung lebih kecil dibanding F tabel, yaitu 1.341189 > 10.127.
Keywords : | distress risk, O-score, size, book to market, momentum, stock return, basic industry sector, consumer goods industry sector, and Ordinary Least Square Regression (OLS)., distress risk, O-score, size, book to market, momentum, return saham, sektor industri dasar, sektor industri barang konsumsi, dan Ordinary Least Square Regression (OLS). |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Manajemen |
Depositing User: | Yuwono Yuwono |
Date Deposited: | 20 Feb 2020 12:52 |
Last Modified: | 20 Feb 2020 12:52 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/3026 |