PRATAMA, Yulika Wahyu Adi and CAHYONOWATI, Nur,(18 March 2015), PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP FEE AUDITOR EKSTERNAL. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (996kB)
Download (996kB)
Text
Download (993kB)
Download (993kB)
Text
Download (993kB)
Download (993kB)
Text
Download (996kB)
Download (996kB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari mekanisme good
corporate governance terhadap fee auditor eksternal pada seluruh perusahaan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 2009-2013.
Mekanisme good corporate governance pada penelitian ini terdiri dari adanya
komisaris independen, dewan komisaris, pertemuan dewan komisaris, komite
audit, pertemuan komite audit dan auditor internal pada perusahaan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Penelitian ini merupakan modifikasi dari penelitian yang dilakukan oleh
Yasin dan Nelson (2012). Modifikasi pada penelitian ini adalah dengan
menambahkan beberapa variabel independen dan mengurangi beberapa variabel
independen lainnya. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari
laporan tahunan seluruh perusahaan yang dipublikasi oleh Bursa Efek Indonesia
(BEI) untuk periode 2009-2013. Penelitian ini menggunakan metode purposive
sampling sebagai metode penelitian dan menggunakan model analisis regresi
linear berganda. Sebelum dilakukan uji regresi, data terlebih dahulu diuji
menggunakan uji asumsi klasik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah pertemuan dewan komisaris
dan jumlah pertemuan komite audit tidak memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap fee auditor eksternal. Penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah
komisaris independen, ukuran dewan komisaris, ukuran komite audit, dan auditor
internal memiliki pengaruh yang signifikan terhadap fee auditor eksternal.
Keberadaan komisaris independen dan auditor internal akan memberikan
pengawasan yang lebih unggul sehingga resiko pengendalian dapat terminimalisir
dan mengakibatkan rendahnya fee auditor eksternal. Sedangkan ukuran dewan
komisaris akan mengakibatkan tingginya fee auditor eksternal karena sulitnya
dewan komisaris dalam melakukan pengawasan. Serupa dengan ukuran dewan
komisaris, ukuran komite audit akan mengakibatkan tingginya fee auditor
eksternal. Hal ini disebabkan karena komite audit meminta kualitas audit yang
tinggi dari auditor eksternal.
Keywords : | external auditor fees, good corporate governance mechanism, the board of commissioners, audit committee, internal auditor, fee auditor eksternal, mekanisme good corporate governance, dewan komisaris, komite audit, auditor internal |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | Heru Prastyo |
Date Deposited: | 02 Mar 2020 01:53 |
Last Modified: | 02 Mar 2020 01:53 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/3325 |