MIRAJUDIN, Muhammad and PRASETIONO, Prasetiono,(17 December 2014), ANALISIS LIQUIDITY CREATION PADA PERBANKAN DI INDONESIA TAHUN 2007-2013 ANALISIS LIQUIDITY CREATION PADA PERBANKAN DI INDONESIA TAHUN 2007-2013 ANALISIS LIQUIDITY CREATION PADA PERBANKAN DI INDONESIA TAHUN 2007-2013 (STUDI KASUS PADA 10 BANK BESAR DI INDONESIA TAHUN 2013) (STUDI KASUS PADA 10 BANK BESAR DI INDONESIA TAHUN 2013) (STUDI KASUS PADA 10 BANK BESAR DI INDONESIA TAHUN 2013). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
- Published Version
Download (63kB)
Download (63kB)
Text
- Published Version
Download (63kB)
Download (63kB)
Text
- Published Version
Download (63kB)
Download (63kB)
Text
- Published Version
Download (70kB)
Download (70kB)
Text
- Published Version
Download (24kB)
Download (24kB)
Text
- Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Masalah yang terkait pada perbankan di Indonesia saat ini adalah masalah
likuiditas. Hal ini diperlihatkan dari kredit bank umum yang tumbuh 23,03%
namun tidak diimbangi dengan DPK yang hanya tumbuh mencapai 16,56% pada
tahun 2012 (Laporan Pengawasan Perbankan, 2012). Oleh karena itu, penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui liquidity creation di Indonesia serta menganalisis
pengaruh modal bank, risiko kredit dan ketidakstabilan pendapatan terhadap
liquidity creation.
Sampel dalam penelitian adalah 10 bank besar di Indonesia dengan total
assets minimal 120 triliun rupiah pada tahun 2013. Alasan memilih sampel ini
karena 10 bank terbesar tersebut mencerminkan keadaan perbankan di Indonesia
yang menyumbang 65,2% dari total asset, 65,6% dari total kredit, dan 66% dari
total dana pihak ketiga atau simpanan di industri perbankan (PEFINDO, 2014).
Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa modal bank dan ketidakstabilan
pendapatan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap liquidity creation.
Sedangkan risiko kredit berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap
liquidity creation. Dalam uji koefisiensi determinasi memperlihatkan bahwa
43,6% variabel dependen yaitu liquidity creation dapat dijelaskan oleh variabel
independen yaitu modal bank, risiko kredit dan ketidakstabilan pendapatan.
Sedangkan 56,4% dijelaskan oleh variabel lain diluar model penelitian ini.
Keywords : | liquidity creation, capital of banks, credit risk, third-party funds, banks in Indonesia., liquidity creation, modal bank, risiko kredit, dana pihak ketiga, perbankan di Indonesia. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Manajemen |
Depositing User: | Endhar Priyo Utomo |
Date Deposited: | 05 Mar 2020 08:08 |
Last Modified: | 05 Mar 2020 08:08 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/3460 |