SALEH, Ismail and RAHARDJA, Edy,(12 September 2012), URGENSI MEMPELAJARI EKONOMI ISLAM ( Studi Motivasi Belajar Ekonomi Islam Pada Anggota Kelompok Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang ). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
- Published Version
Download (123kB)
Download (123kB)
Text
- Published Version
Download (237kB)
Download (237kB)
Text
- Published Version
Download (287kB)
Download (287kB)
Text
- Published Version
Download (451kB)
Download (451kB)
Text
- Published Version
Download (392kB)
Download (392kB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (8MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (8MB) | Request a copy
Abstract
Sistem ekonomi kapitalisme, sosialisme, maupun gabungan dari keduanya
telah terbukti gagal dalam menciptakan kesejahteraan dunia. Dunia internasional
sekarang ini telah menemukan sistem ekonomi lain sebagai solusinya yaitu sistem
ekonomi islam. Kesempurnaan sistem ekonomi islam baik dari sisi teori maupun
praktik sudah semakin diakui oleh orang-orang yang beragama islam namun juga
orang-orang non islam. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk mempelajari
ekonomi islam secara intensif karena seseorang baru dapat mengetahui hal
tersebut penting atau tidak jikalau sudah mengetahuinya. Pentingnya belajar
ekonomi islam seharusnya sudah diketahui benar oleh anggota KSEI FEB UNDIP
sehingga mereka pastinya memiliki motivasi yang besar dalam mempelajari
ekonomi islam. Namun dari hasil observasi awal terlihat bahwa sebagian besar
anggota KSEI FEB UNDIP masih kurang termotivasi untuk mempelajari ekonomi
islam secara intensif.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor intrinsik dan
faktor ekstrinsik yang dapat memotivasi anggota KSEI FEB UNDIP belajar
ekonomi islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang pengumpulan
datanya dilakukan dengan metode triangulasi. Adapun responden dari penelitian
ini adalah para Kakak HEI yang merupakan pemandu dari kegiatan diskusi kecil
mingguan.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menyatakan bahwa faktor motivasi
belajar secara intrinsik terdiri dari faktor cita-cita, kemampuan, dan kondisi
anggota KSEI baik itu dari fisiologis maupun psikologis (persepsi, minat, sikap,
intelegensi). Adapaun faktor psikologis yang bersumber dari motif agama
merupakan faktor yang paling mendasar dalam menumbuhkan motivasi belajar
secara intrinsik. Sedangkan untuk faktor belajar secara ekstrinsik terdiri dari
faktor lingkungan sosial (KSEI dan di luar KSEI), lingkungan non sosial (alamiah
dan instrumental) serta upaya pengajar dalam pembelajaran. Amanah sebagai
kakak HEI dan pengurus KSEI telah menjadi faktor yang paling mendasar dalam
menumbuhkan motivasi belajar secara ekstrinsik
Keywords : | Motivation, Intrinsic, Extrinsic, Islamic Economics, Islamic Economics Study Group, Qualitative, Motivasi Belajar, Intrinsik, Ekstrinsik,Ekonomi Islam, Kelompok Studi Ekonomi Islam, Kualitatif |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Manajemen |
Depositing User: | Arief Eryka Zendy |
Date Deposited: | 16 Jun 2020 07:31 |
Last Modified: | 16 Jun 2020 07:31 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/4765 |