ALTRUISME SANG PEJUANG ZAKAT (Studi Motivasi Kerja Pegawai Rumah Zakat Cabang Semarang)

Sebagai salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak dibidang sosial keagamaan, Rumah Zakat memiliki peran penting dalam mendukung pemerintah dalam usaha pemberdayaan masyarakat. Peran itu tidak dapat dipenuhi secara maksimal jika tidak didukung oleh beberapa komponen yang ada. Salah satu komponen yang sangat penting dalam menunjang peran Rumah Zakat adalah peran para amil yang bekerja di dalamnya. Seiring dengan visi Rumah Zakat untuk menjadi Lembaga Swadaya Masyarakat internasional yang bergerak dibidang sosial keagamaan, maka kehadiran amil yang profesional mutlak dibutuhkan. Amil yang professional tentunya haruslah memiliki suatu motivasi yang kuat dalam bekerja di sebuah lembaga sosial. Oleh karena itu perlu diketahui lebih lanjut tentang motif-motif yang terdapat pada para amil tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor intrinsik dan ekstrinsik pada motivasi, motivasi kerja, serta altruisme pada pegawai Rumah Zakat Cabang Semarang. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dimana pengumpulan datanya dilakukan dengan metode triangulasi, sehingga mampu memberikan suatu gambaran yang lebih detil tentang profesi seorang amil di Rumah Zakat Cabang Semarang. Narasumber dalam penelitian ini adalah para pegawai Rumah Zakat Cabang Semarang yang sudah menjadi pegawai tetap atau sudah melewati masa kerja minimal 2 tahun. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang bervariasi pada faktor intrinsik dan ekstrinsik yang ada. Motif ibadah, motif sosial, motif aktualisasi diri, kondisi lingkungan kerja, hubungan antar karyawan dan kebijakan organisasi merupakan motivasi utama yang mempengaruhi narasumber dalam bekerja. Selain itu dalam penelitian ini ditemukan juga bahwa terdapat suatu bentuk altruisme pada para narasumber yang ada.