ANALISIS PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, EARNING FORECAST ERROR, GROWTH, RETURN ON EQUITY, DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (Studi Empiris Perusahaan LQ45 Yang Terdaftar di BEI Periode 2007-2010)

Kebijakan dividen merupakan hal yang penting karena bukan hanya meyangkut kepentingan perusahaan, namun juga menyangkut kepentingan pemegang saham. Dividen yang dibagikan kepada pemegang saham tergantung pada kebijakan perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel debt to equity ratio, earning forecast error, growth, return on equity, dan investment opportunity set terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) pada perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2010. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 17 perusahaan dari 45 perusahaan LQ45 yang terdaftar di BEI. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta f-statistik untuk menguji kelayakan model penelitian dengan level of significance 5%, yang sebelumnya dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa secara parsial growth berpengaruh negatif dan signifikan terhadap DPR, return on equity (ROE), dan investment opportunity set (IOS) berpengaruh positif dan signifikan terhadap DPR. Sedangkan variabel debt to equity ratio (DER) berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap DPR dan earning forecast error (FE) berpengaruh positif tidak signifikan terhadap DPR. Secara simultan debt to equity ratio (DER), earnings forecast error (FE), growth, return on equity (ROE), dan investment opportunity set (IOS) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel DPR. Besarnya kemampuan untuk menjelaskan variabel dependen yang diberikan oleh kelima variabel tersebut adalah sebesar 49,7%