PERBANDINGAN INDIKATOR KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH ANTARA TAHUN 2008 - 2009

HENDRARYADI, Sigit and MUID, Dul,(16 July 2011), PERBANDINGAN INDIKATOR KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH ANTARA TAHUN 2008 - 2009. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 16. S - Fulltwxt PDF Bookmarks - C2C308022.pdf] Text
Restricted to Repository staff only

Download (818kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang perbandingan indikator kinerja keuangan Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah dan mengetahui apakah terdapat perbedaaan evaluasi kinerja keuangan Pemerintah Daerah di Jawa Tengah berdasarkan indikator kemandirian, efektifitas dan aktifitas keuangan daerah pada 35 Pemerintah Kota/Kabupaten kemudian diuji perbedaan keduanya. Hipotesis nol dalam penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan dalam kinerja keuangan pemerintah kabupaten/kota di Jawa Tengah antara tahun 2008 dan 2009. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data sekunder yaitu Laporan Keuangan Daerah dari tahun 2008 dan 2009 pada 35 Pemerintah Kabupaten/Kota yang laporan keuangannya telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sampai semester pertama tahun 2010 dan Laporan Hasil Pemeriksaannya (LHP) telah dipublikasikan. Data diambil dari www.bpk.go.id yang merupakan situs resmi BPK. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kemandirian keuangan daerah, analisis efektifitas keuangan daerah dan analisis aktivitas keuangan daerah. Untuk menguji hipotesis, instrumen statistik uji beda yang digunakan adalah paired sample t-test dan uji Wilcoxon dengan taraf signifikansi 0,05 dalam pengujian dua arah. Hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja keuangan daerah pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Magelang memiliki peringkat tertinggi yaitu 53,75% dan Pemerintah Kota Pekalongan memiliki peringkat terendah yaitu 42,30%. Hasil analisis kemandirian menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Semarang memiliki peringkat tertinggi yaitu 19,50% dan Pemerintah Kabupaten Demak memiliki peringkat terendah yaitu 5,47%. Hasil analisis efektifitas menunjukkan hasil bahwa Pemerintah Kota Magelang memiliki peringkat tertinggi yaitu 119,82% dan Pemerintah Kota Pekalongan memiliki peringkat terendah yaitu 91,16%. Selanjutnya hasil analisis aktivitas keuangan daerah menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Magelang memiliki nilai rasio belanja pegawai terendah yaitu 52,31% dan untuk nilai rasio belanja pelayanan publik Pemerintah Kota Salatiga memiliki peringkat tertinggi yaitu 39,68%. Sementara itu hasil uji beda Kolmogorof-Smirnov menunjukkan nilai asymp sig tiga indikator keuangan memiliki nilai < 0,05, hal ini berarti bahwa terdapat perbedaan signifikan kinerja keuangan Pemerintah Daerah Tingkat II di Jawa Tengah.
Keywords : Financial Performance, capability, effectiveness and activity of Pemda’s financial., Kinerja Keuangan, Kemandirian, Efektifitas, Aktivitas Keuangan Daerah
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Akuntansi
Depositing User: Gunawan Gunawan
Date Deposited: 30 Jun 2020 07:40
Last Modified: 30 Jun 2020 07:40
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/5219

Actions (login required)

View Item
View Item