PENGARUH PERPUTARAN ELEMEN MODAL KERJA TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI (STUDI PADA PERUSAHAAN GARMEN DAN PRODUK TEKSTIL LAINNYA YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2004-2008)

Modal kerja sangat penting bagi pelaksanaan operasional suatu perusahaan. Secara umum modal kerja merupakan investasi perusahaan dalam bentuk aktiva lancar yaitu berupa uang tunai, surat berharga, piutang dan persediaan. Ada dua pengertian modal kerja, yang pertama gross working capital, adalah keseluruhan aktiva lancar, sementara net working capital adalah kelebihan aktiva lancar diatas hutang lancar. Sepanjang pembahasan ini, istilah modal kerja akan mengacu pada modal kerja neto. Pengelolaan modal kerja sangat berarti karena menyangkut penetapan kebijakan modal kerja maupun pelaksanaan kebijakan modal kerja tersebut dalam operasi perusahaan sehari-hari. Modal kerja yang cukup dapat menjamin kontinuitas usaha. Keadaan modal kerja perusahaan dapat dilihat melalui laporan sumber dan penggunaan modal kerja, dan untuk menilai tingkat likuiditasnya digunakan rasio-rasio modal kerja. Manajemen modal kerja menentukan posisi likuiditas yang merupakan syarat keberhasilan perusahaan. Melalui manajemen modal kerja yang efektif diharapkan tercapai kelangsungan dan pertumbuhan perusahaan tekstil yang go publik di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara perputaran elemen modal kerja dengan rentabilitas ekonomi pada perusahaan tekstil yang go publik di Bursa Efek Indonesia. Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan garmen dan produk tekstil lainnya yang go publik di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan untuk melakukan estimasi adalah data time series tahunan dari sembilan perusahaan garmen dan produk tekstil lainnya mulai tahun 2005 sampai tahun 2008. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi.