GUNAWAN, Tri and ADIWIBOWO, Agustinus Santosa,(14 June 2012), PENGARUH RASIO CAMEL, INFLASI DAN NILAI TUKAR UANG TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Empiris: Bank yang terdaftar di BEI). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (71kB)
Download (71kB)
Text
Download (57kB)
Download (57kB)
Text
Download (40kB)
Download (40kB)
Text
Download (46kB)
Download (46kB)
Text
Download (122kB)
Download (122kB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (619kB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (619kB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh rasio
keuangan terhadap return saham, yang mengacu pada penelitian yang dilakukan
oleh Suardana (2007). Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Suardana
(2007), penelitian ini menambahkan variabel inflasi dan nilai tukar uang yang
terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap return saham (Prihantini, 2009).
Varibel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah capital adequacy
ratio, non performing loan, operating expense to operating income, return on
assets, loan to depisit ratio, inflasi dan nilai tukar uang, tahun observasi dari
2008-2010. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah return
saham.
Penelitian ini dilakukan dengan metode kuntitatif terhadap laporan keuangan
perusahaan perbankan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia selama periode
2008-2010. Dengan metode purposive sampling diperoleh 21 sampel perusahaan
dengan 63 observasi. Analisis data dilakukan dengan uji asumsi klasik dan
pengujian hipotesis dengan metode regresi linear berganda.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial hanya inflasi yang
berpengaruh nrgatif signifikan terhadap return saham perusahaan perbankan yang
go public di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan untuk CAR, NPL, OEOI, ROA,
LDR dan nilai tukar uang tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham
perusahaan perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia. Hasil uji secara
simultan menunjukkan terdapat pengaruh antara CAR, NPL, OEOI, ROA, LDR,
inflasi dan nilai tukar uang secara bersama-sama terhadap perubahan harga saham
perusahaan perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia. Besarnya
pengaruh tersebut adalah 37,1 %. Sedangkan sisanya sebesar 62,9 % dipengaruhi
faktor lain di luar penelitian atau di luar persamaan regresi. Implikasi penelitian
ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan pada kondisi tertentu, tidak
berpengaruh terhadap keputusan investor di pasar modal.
Keywords : | capital adequacy ratio, non performing loan, operating expense to operating income, return on assets, loan to depisit ratio, inflation exchange rate and stock return, capital adequacy ratio, non performing loan, operating expense to operating income, return on assets, loan to depisit ratio, inflasi, nilai tukar uang dan return saham |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | Heru Prastyo |
Date Deposited: | 03 Jul 2020 09:05 |
Last Modified: | 03 Jul 2020 09:05 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/5410 |