AKBAR, Ilham and ARFIANTO, Erman Denny,(25 June 2014), ANALISIS GOVERNANCE STRUCTURE, GOVERNANCE PROCESS, DAN GOVERNANCE OUTCOME TERHADAP OPERATIONAL RISK DI PERBANKAN (Studi pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (36kB)
Download (36kB)
Text
Download (97kB)
Download (97kB)
Text
Download (97kB)
Download (97kB)
Text
Download (104kB)
Download (104kB)
Text
Download (168kB)
Download (168kB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Dewasa ini, Good Corporate Governance/ GCG tidak hanya lebih
ditekankan pada aspek structure, sekaligus juga aspek process dan outcome dan
hal tersebut memiliki pengaruh terhadap pengendalian manajemen risiko dalam
pelaksanaan kinerja bank. Penelitian ini mencoba untuk mengidentifikasi lebih
dalam tentang risiko operasional dalam pelaksanaan GCG di perbankan dengan
melihat dari Fraud Cost sebagai indikator risiko operasional yang terjadi dan
diukur dengan 3 aspek Governance sebagai katalisator.
Penelitian ini menggunakan alat statistik regresi linear sederhana untuk
menguji hipotesisnya. Populasi dari penelitian ini adalah saham perusahaanperusahaan
yang terdaftar di BEI tahun 2010 sampai 2012. Sampel yang
digunakan sebanyak 20 perusahaan berdasarkan metode purposive sampling.
Hasil analisis menemukan bahwa governance structure yg diwakilkan
Komite berpengaruh negatif berpengaruh negatif dansignifikan terhadap jumlah
biaya Fraud yang terjadi. Governance process yg diwakilkan Pelatihan
berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap jumlah biaya Fraud, sedangkan
Renumerasi berpengaruh positif dansignifikan terhadap jumlah biaya Fraud yang
terjadi. Governance outcomeyg diwakilkan Jumlah penyimpangan internal
berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah biaya Fraud yang terjadi.
Keywords : | corporate governance, Operational Risk., Dewasa ini, Good Corporate Governance/ GCG tidak hanya lebih ditekankan pada aspek structure, sekaligus juga aspek process dan outcome dan hal tersebut memiliki pengaruh terhadap pengendalian manajemen risiko dalam pelaksanaan kinerja bank. Penelitian ini mencoba untuk mengidentifikasi lebih dalam tentang risiko operasional dalam pelaksanaan GCG di perbankan dengan melihat dari Fraud Cost sebagai indikator risiko operasional yang terjadi dan diukur dengan 3 aspek Governance sebagai katalisator. Penelitian ini menggunakan alat statistik regresi linear sederhana untuk menguji hipotesisnya. Populasi dari penelitian ini adalah saham perusahaanperusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2010 sampai 2012. Sampel yang digunakan sebanyak 20 perusahaan berdasarkan metode purposive sampling. Hasil analisis menemukan bahwa governance structure yg diwakilkan Komite berpengaruh negatif berpengaruh negatif dansignifikan terhadap jumlah biaya Fraud yang terjadi. Governance process yg diwakilkan Pelatihan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap jumlah biaya Fraud, sedangkan Renumerasi berpengaruh positif dansignifikan terhadap jumlah biaya Fraud yang terjadi. Governance outcomeyg diwakilkan Jumlah penyimpangan internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah biaya Fraud yang terjadi. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Manajemen |
Depositing User: | Yuwono Yuwono |
Date Deposited: | 06 Jul 2020 09:06 |
Last Modified: | 06 Jul 2020 09:06 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/5512 |