SETIAWAN, Teguh Heri and ROHMAN, Abdul,(18 May 2011), ANALISIS PENGARUH FAKTOR PERUSAHAAN, KUALITAS AUDIT, DAN MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2007-2009). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Mekanisme good corporate governance merupakan konsep yang didasarkan pada teori keagenan, diharapakan dapat meminimalkan masalah agensi antara principal dan agen. Penerapan mekanisme good corporate governance diharapakan dapat meningkatkan fungsi pengawasan terhadap keputusan perusahaan sehingga akan meningkatkan kinerja dan menjaga kelangsungan hidup entitas. Pada saat ini, auditor mulai diminta pertanggungjwabannya untuk mengungkapkan informasi yang tidak sebatas pada hal-hal yang ditampakkan dalam laporan keuangan, tetapi juga harus mengungkapakan informasi seperti eksistensi dan kontinuitas entitas. Auditor diharapkan tidak hanya memeriksa laporan keuangan atau mendeteksi kecurangan, tetapi juga sanggup memprediksi dan menilai kemampuan perusahaan dalam melangsungkan hidupnya Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh faktor perusahaan, kualitas audit, dan mekanisme good corporate governance terhadap penerimaan opini audit going concern. Sampel yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun periode 2007-2009. Populasi penelitian ini sebanyak 146 perusahaan. Sampel penelitian berjumlah 16 yang dipilih dengan metode purposive sampling perusahaan dengan periode pengamatan 3 (tiga) tahun. Metode yang dugunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel adalah metode regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan yang mengalami financial disress kemungkinan besar menerima opini audit going concern. Perusahaan yang pada tahun sebelumnya menerima opini audit going concern menunjukkan ada masalah terhadap kelangsungan hidup perusahaan kedepannya sehingga kemungkinan besar menerima opini audit going concern pada tahun selanjutnya. Adanya komisaris independen yang lebih besar mampu memberikan pengawasan yang lebih baik. Penelitian ini memberikan bukti bahwa financial distress dan opini audit tahun sebelumnya berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern, komisaris independen berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. Namun, debt default, kualitas audit, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial dan komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern.
Keywords : | going concern, the company factor, audit quality, corporate governance mechanism, going concern, faktor perusahaan, kualitas audit, mekanisme good corporate governance |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | Gunawan Gunawan |
Date Deposited: | 07 Jul 2020 02:26 |
Last Modified: | 07 Jul 2020 02:26 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/5531 |