ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FINANCIAL SUSTAINABILITY RATIO PADA BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA PERIODE 2003-2009

FADHILA, Banathien Ashlin Noor and MUHARAM, Harjum,(20 May 2011), ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FINANCIAL SUSTAINABILITY RATIO PADA BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA PERIODE 2003-2009. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 16. S - Fulltext PDF Bookmarks - C2A607033.pdf] Text
Restricted to Repository staff only

Download (744kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel Pertumbuhan Return On Asset (∆ROA), Pertumbuhan Capital Adequacy Ratio (∆CAR), Pertumbuhan Non Performing Loan (∆NPL), Pertumbuhan Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi (∆BOPO), Pertumbuhan Loan to Deposit Ratio (∆LDR), Sensitivitas NIM terhadap Suku Bunga Bank Indonesia (S_BI), Sensitivitas NIM terhadap Kurs (S_Kurs), dan Sensitivitas NIM terhadap Inflasi (S_Inflasi) terhadap Financial Sustainability Ratio (FSR). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh bank devisa yang listed di Bank Indonesia periode 2003-2009. Dengan menggunakan metode purposive sampling, diambil sampel sebanyak 15 bank. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda, dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial, serta F-statistik untuk menguji pengaruh secara bersama-sama dengan level of significance 5%. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi, tidak ditemukan variabel yang menyimpang dari asumsi klasik. Hal ini menunjukkan bahwa data yang tersedia telah memenuhi syarat untuk menggunakan model persamaan regresi linier berganda. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa Pertumbuhan Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi (∆BOPO), Sensitivitas NIM terhadap Kurs (S_Kurs), dan Sensitivitas NIM terhadap Inflasi (S_Inflasi) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Financial Sustainability Ratio (FSR) pada bank Devisa periode 2003-2009 pada level of significance 5%. Kemampuan prediksi dari kedelapan variabel tersebut terhadap Financial Sustainability Ratio (FSR) sebesar 18,5%, sedangkan sisanya 81,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian.
Keywords : Growth in Return On Asset (∆ROA), Growth in Capital Adequacy Ratio (∆CAR), Growth in Non Performing Loan (∆NPL), Growth in Operational Cost Ratio to Operational Income (∆BOPO), Growth in Loan to Deposit Ratio (∆LDR), BI Interest Rate Sensitivity (S_BI), Exchange rate Sensitivity (S_Kurs), Inflation Sensitivity (S_Inflasi), Financial Sustainability Ratio (FSR), Pertumbuhan Return On Asset (∆ROA), Pertumbuhan Capital Adequacy Ratio (∆CAR), Pertumbuhan Non Performing Loan (∆NPL), Pertumbuhan Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi (∆BOPO), Pertumbuhan Loan to Deposit Ratio (∆LDR), Sensitivitas NIM terhadap Suku Bunga Bank Indonesia (S_BI), Sensitivitas NIM Terhadap Kurs (S_Kurs), dan Sensitivitas NIM terhadap Inflasi (S_Inflasi), Financial Sustainability Ratio (FSR).
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Manajemen
Depositing User: Gunawan Gunawan
Date Deposited: 13 Jul 2020 02:17
Last Modified: 13 Jul 2020 02:17
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/5722

Actions (login required)

View Item
View Item