SISTEM DETEKSI DINI KRISIS PERBANKAN INDONESIA DENGAN INDIKATOR CAR, BDR, ROA, LDR DAN MAKRO EKONOMI (STUDI KASUS PADA BANK UMUM) PERIODE TAHUN 2003-2009

CHRISTI S., Florencia Sukma and ARFIANTO, Erman Denny,(24 March 2011), SISTEM DETEKSI DINI KRISIS PERBANKAN INDONESIA DENGAN INDIKATOR CAR, BDR, ROA, LDR DAN MAKRO EKONOMI (STUDI KASUS PADA BANK UMUM) PERIODE TAHUN 2003-2009. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 16. S - Fulltext PDF Bookmarks - C2A 007 050.pdf] Text
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Bank merupakan lembaga perantara keuangan (financial intermediaries) yang menyalurkan dana dari pihak kelebihan dana (surplus unit) kepada pihak yang membutuhkan dana (deficit unit) pada waktu yang ditentukan. Krisis perbankan yang terjadi di setiap Negara membawa dampak yang merugikan terhadap perekonomian secara umum dan sistem keuangan secara khusus. Metode peringatan dini (early warning system) yang dapat mendeteksi krisis perbankan dapat mencegah terjadinya krisis tersebut dan biaya kerugian yang terjadi dapat diminimalisir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem deteksi dini model signal dengan menggunakan indikator CAR, BDR, ROA, LDR dan Makro Ekonomi (Studi Kasus Pada Bank Umum) periode tahun 2003-2009. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bank umum periode bulanan pada Tahun 2003 - 2009. Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel CAR, Bad Debt Ratio (BDR), Return on Asset (ROA), dan Loan to Deposit Ratio (LDR), dan variabel Makro Ekonomi yang terdiri dari M2, Deposite Rate, Inflasi, dan Foreign Exchange. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa indikator variabel CAR, BDR, ROA, LDR terbukti dapat memberikan deteksi dini terhadap krisis perbankan di Indonesia. Dari keempat indikator tersebut, variabel CAR dan BDR merupakan variabel yang lebih tepat digunakan untuk memprediksi krisis perbankan dibandingkan kedua variabel lainnya. Indikator variabel Makro Ekonomi dapat memberikan sistem deteksi dini terhadap krisis perbankan di Indonesia karena dari keempat indikator yaitu M2, Deposite Rate, Inflasi, dan Foreign Exchange, indikator M2 dan Foreign Exchange merupakan variabel yang lebih tepat digunakan untuk memprediksi krisis perbankan dibandingkan kedua variabel lainnya. Sistem deteksi dini dengan model signal dapat digunakan untuk mendeteksi krisis perbankan di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari nilai QPS dan GSB yang mempunyai nilai akurat karena mendekati nilai 0. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah indikator variabel CAR, BDR, ROA, LDR dan Makro Ekonomi dapat menjadi sistem deteksi dini terhadap krisis perbankan di Indonesia. Saran yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu bahwa pemerintah dalam hal ini pembuat kebijakan diharapkan dapat lebih waspada terhadap indikator-indikator tersebut, agar stabilitas ekonomi di Indonesia dapat terwujud sesuai yang diharapkan.
Keywords : CAR, BDR, ROA, LDR, Macro Economics, Deposite Rate, Inflation, and Foreign Exchange., CAR, BDR, ROA, LDR, Makro Ekonomi, CAR, BDR, ROA, LDR, M2, Deposite Rate, Inflasi, dan Foreign Exchange.
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Manajemen
Depositing User: Gunawan Gunawan
Date Deposited: 14 Jul 2020 01:55
Last Modified: 14 Jul 2020 01:55
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/5782

Actions (login required)

View Item
View Item