HANAFI, Umi and HARTO, Puji,(24 February 2014), ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK EKSEKUTIF TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK PERUSAHAAN. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (131kB)
Download (131kB)
Text
Download (110kB)
Download (110kB)
Text
Download (121kB)
Download (121kB)
Text
Download (161kB)
Download (161kB)
Text
Download (132kB)
Download (132kB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (831kB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (831kB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh
kompensasi eksekutif, kepemilikan saham eksekutif, preferensi risiko eksekutif,
tenure eksekutif dan multiple directorship terhadap penghindaran pajak perusahaan.
Pengukuran penghindaran pajak perusahaan menggunakan cash effective tax rates
yang mengukur pajak efektif dengan memperhitungkan pembayaran pajak secara kas
atas laba sebelum pajak. Penelitian ini menggabungkan penelitian terdahulu, yaitu
penelitian Budiman (2012) dan Armstrong et al.(2012). Selain itu penelitian ini juga
menambahkan dua variable yaitu tenure eksekutif dan multiple directorship yang
menurut McClelland et al. (2012) dan Lei dan Deng (2011) memiliki pengaruh
terhadap karakteristik eksekutif dalam menentukan suatu keputusan.
Populasi dari penelitian ini adalah semua perusahaan yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia pada tahun 2010-2013. Sampel perusahaan ini terdiri dari perusahaan
sector property, real estate dan building construction. Pemilihan sampel didasarkan
karena tingginya pertumbuhan sector tersebut disbanding sector usaha lain seperti
perkebunan dan pertambangan. Namun pertumbuhan sector tersebut tidak membuat
penerimaan negara dari pajak property mengalami kenaikan. Menurut uji silang data
Real Estate Indonesia (REI) yang dilakukan oleh Direktorat Jendral Pajak pada tahun
2011-2012, terdapat potensi pajak penghasilan sebesar Rp 30 triliun. Akan tetapi
setoran pajak dari sector property pada tahun tersebut hanya sekitar Rp 9 triliun.
Pertumbuhan sector property, real estate dan building construction juga mengalami
peningkatan, yaitu 29% pada tahun 2010 meningkat menjadi 32% pada tahun 2011
dan 51% pada tahun 2012. Namun pertumbuhan tersebut tidak diikuti meningkatnya
effective taxes rate. Effective taxes rate sebesar 29% pada tahun 2010 menurun
menjadi 27% pada tahun 2012. Penelitian ini berusaha meneliti karakteristik eksekutif
sebagai pemimpin perusahaan yang mempengaruhi penghindaran pajak perusahaan
property, real estate dan building construction. Alat statistic untuk menguji hipotesis
menggunakan analisis regresi berganda dengan variabel dummy.
Hasil penelitian ini memberi bukti bahwa kompensasi eksekutif, kepemilikan
saham eksekutif dan preferensi eksekutif memiliki pengaruh signifikan terhadap
penghindaran pajak perusahaan. Sementara tenure eksekutif dan multiple directorship
tidak berpengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak perusahaan. Implikasi dari
penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat effective tax rates perusahaan sektor
property, real estate dan building construction di Indonesia cukup tinggi.
Keywords : | executive characteristic, executive compensation, executive ownership, risk preference of exekutive, executive tenure, multiple directorship, tax avoidance, karakteristik eksekutif, kompensasi eksekutif, kepemilikan saham eksekutif, preferensi risiko eksekutif, tenure eksekutif, multiple directorship, penghindaran pajak |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | Yuwono Yuwono |
Date Deposited: | 20 Jul 2020 11:36 |
Last Modified: | 20 Jul 2020 11:36 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/6059 |