BAYU INDRA KUSUMA, Bayu Indra and ROHMAN, Abdul,(24 October 2013), ANALISIS MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PROBABILITAS TERJADINYA EARNINGS RESTATEMENT. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (49kB)
Download (49kB)
Text
Download (51kB)
Download (51kB)
Text
Download (51kB)
Download (51kB)
Text
Download (59kB)
Download (59kB)
Text
Download (61kB)
Download (61kB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh corporate governance terhadap probabilitas terjadinya earnings restatement yang diindikasikan sebagai bentuk kegagalan pelaporan keuangan pada perusahaan go public non keuangan di Indonesia. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan referensi guna memperkuat corporate governance dan meningkatkan kualitas dari informasi keuangan.
Data untuk penelitian ini diperoleh dari laporan tahunan perusahaan go public non keuangan dalam kurun waktu 2004 s/d 2010 dengan total populasi sebesar 2.146, yang meliputi 34 restatements khususnya earnings restatement yang dilakukan oleh 34 perusahaan. Sebuah sampel kontrol yang terdiri dari perusahaan yang tidak melakukan penyajian kembali dibentuk menggunakan match-pair procedures yang mana perusahaan tidak melakukan dan melakukan penyajian kembali dicocokkan berdasarkan tahun fiskal, sektor industri, dan ukuran perusahaan. Model regresi logistik digunakan untuk mengukur variabel dummy pada earnings restatement. Selain itu, variabel dummy juga digunakan tidak hanya pada komposisi dewan dan konsentrasi kepemilikan, tetapi juga kualitas dari auditor independen. Earnings restatement dalam penelitian ini difokuskan pada salah saji akuntansi dan perubahan kebijakan akuntansi.
Ditemukan bahwa terjadinya restatements khususnya earnings restatement dapat dicegah oleh internal governance yang kuat, seperti proporsi komisaris independen dan kepemilikan large shareholdes yang yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan mereka memiliki kontrol yang lebih baik untuk melakukan pengawasan dan menemukan tindak kecurangan yang dilakukan oleh manajemen dengan cepat dan akurat. Anehnya, independensi komite audit justru ditemukan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kemungkinan terjadinya restatements yang lebih tinggi. Audit yang dilakukan KAP Big 4 ditemukan berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap kemungkinan terjadinya restatements yang lebih rendah. Sedangkan kepemilikan pemerintah ditemukan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap tingginya kemungkinan restatements.
Keywords : | financial reporting failures, earnings restatement, agency problems, and corporate governance., kegagalan pelaporan keuangan, earnings restatement, masalah agensi, dan corporate governance |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | Nila Nurjanah |
Date Deposited: | 21 Jul 2020 03:09 |
Last Modified: | 21 Jul 2020 03:09 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/6094 |