RAHMAWATI, Apriliana Nuzul and HARYANTO, Mulyo,(3 April 2012), ANALISIS FAKTOR KEBIJAKAN HUTANG YANG MEMPENGARUHI NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2006 – 2010). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (25kB)
Download (25kB)
Text
Download (28kB)
Download (28kB)
Text
Download (30kB)
Download (30kB)
Text
Download (31kB)
Download (31kB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (66kB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (66kB) | Request a copy
Abstract
Kebijakan hutang sering menimbulkan konflik antara manajer dengan
pemegang saham di antaranya adalah pembuatan keputusan yang berkaitan dengan
aktivitas pencarian dana dan pembuatan keputusan yang berkaitan dengan
bagaimana dana yang diperoleh tersebut diinvestasikan. Hal yang melatarbelakangi
permasalahan bahwa kebijakan hutang yang diproksi melalui DER pada
perusahaan manufaktur di masing-masing industry manufaktur mengalami
perubahan yang cukup signifikan selama periode 2007 hingga 2009. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh free cash flow, struktur
kepemilikan manajerial, struktur kepemilikan institusional dan ukuran perusahaan
terhadap nilai perusahaan melalui kebijakan hutang pada Perusahaan manufaktur di
BEI.
Dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive samping,
yaitu teknik dengan pertimbangan tertentu dengan tujuan mendapatkan sampel
yang representatif, maka sampel yang diperoleh sebesar 35 perusahaan dengan data
sampel berupa data laporan keuangan selama tahun 2006 – 2010, terdiri dari free
cash flow, struktur kepemilikan manajerial, struktur kepemilikan institusional, dan
ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan melalui kebijakan hutang. Alat
analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah path analysis atau analisis
jalur. Sebelum dilakukan uji regresi, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Free cash flow tidak berpengaruh
terhadap kebijakan hutang, artinya semakin rendah free cash flow pada perusahaan
manufaktur, maka tidak mempengaruhi bagi perusahaan dalam menerapkan
kebijakan hutang, terbukti nilai signifikansinya sebesar 0,194. Struktur
kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang, dengan nilai
signifikansinya sebesar 0,465. Struktur kepemilikan institusional berpengaruh
negative terhadap kebijakan hutang, dapat diartikan semakin tinggi kepemilikan
institusional maka bahwa semakin tinggi kepemilikan institusional maka semakin
rendah bagi perusahaan untuk menetapkan kebijakan hutang. Hal ini dibuktikan
dengan nilai signifikansinya sebesar 0,041. Terdapat pengaruh positif ukuran
perusahaan terhadap kebijakan hutang, dengan nilai signifikansinya sebesar 0,040.
Kebijakan hutang tidak mampu menjadi variable intervening antara free cash flow
dengan nilai perusahaan. Kebijakan hutang terbukti mampu menjadi variabel
intervening antara struktur kepemilikan manajerial dengan nilai perusahaan.
Kebijakan hutang mampu menjadi variabel intervening antara struktur kepemilikan
institusional dengan nilai perusahaan. Kebijakan hutang tidak mampu menjadi
variabel intervening antara ukuran perusahaan dengan nilai perusahaan. Kebijakan
hutang mempunyai pengaruh negatif antara kebijakan hutang terhadap nilai
perusahaan
Keywords : | Free cash flow, the structure of managerial ownership, institutional ownership structure, firm size, debt policy and firm value, Free cash flow, struktur kepemilikan manajerial, struktur kepemilikan institusional, ukuran perusahaan, kebijakan hutang dan nilai perusahaan |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Manajemen |
Depositing User: | Heru Prastyo |
Date Deposited: | 22 Jul 2020 07:09 |
Last Modified: | 22 Jul 2020 07:09 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/6168 |