SYAROFI, Faris Hamam and MUHARAM, Harjum,(26 February 2014), ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA SBI, KURS RUPIAH/US$, HARGA MINYAK DUNIA, HARGA EMAS DUNIA, DJIA, NIKKEI 225 DAN HANG SENG INDEX TERHADAP IHSG DENGAN METODE GARCH-M (Periode Januari 2003 – Mei 2013). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (428kB)
Download (428kB)
Text
Download (357kB)
Download (357kB)
Text
Download (306kB)
Download (306kB)
Text
Download (386kB)
Download (386kB)
Text
Download (450kB)
Download (450kB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Fluktuasi harga saham yang diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia dapat dilihat dari IHSG sehingga dapat kita ketahui apakah pasar dalam keadaan bullish (kuat) atau bearish (lemah). Adanya inkonsistensi dari penelitian-penelitian terdahulu mengenai IHSG yang menimbulkan kesenjangan penelitian (research gap) serta adanya kejanggalan trend yang terjadi pada bulan Januari 2003 - Mei 2013 tidak sesuai dengan hubungan teoritis variabel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi IHSG tersebut. Populasi penelitian ini adalah seluruh data suku bunga SBI, kurs Rupiah/US$, harga minyak dunia, harga emas dunia, Indeks Dow Jones, Indeks Nikkei 225, Indeks Hang Seng dan IHSG sejak data-data tersebut ada sampai sekarang (historical price). Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh 125 sampel. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, uji stasioneritas, uji asumsi klasik (uji normalitas dan uji autokorelasi), analisis model Generalized AutoRegressive Conditional Heteroscedasticity in Mean (GARCH-M), uji pemilihan model terbaik (uji Akaike information Criterion (AIC) dan uji Schwarz Information Criterion (SIC), uji signifikasi, uji tanda koefisien, uji ARCH effect), uji hipotesis (uji F-statistic, uji Z-statistic dan uji Koefisien Determinasi (R2)) dengan menggunakan program Eviews 6.
Dari hasil analisis didapatkan model terbaik adalah model Generalized AutoRegressive Conditional Heteroscedasticity in Mean (GARCH-M) 0.3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa harga minyak dunia, Indeks Dow Jones dan Indeks Hang Seng memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap IHSG, kurs Rupiah/US$ memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap IHSG. Sedangkan suku bunga SBI, harga emas dunia dan Indeks Nikkei 225 tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap IHSG.
Keywords : | JCI, macroeconomic, DJIA, Nikkei 225, HSI, GARCH-M, IHSG, makroekonomi, DJIA, Nikkei 225, HSI, GARCH-M |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Manajemen |
Depositing User: | Yuwono Yuwono |
Date Deposited: | 22 Jul 2020 08:06 |
Last Modified: | 22 Jul 2020 08:06 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/6182 |