ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL DAN VOLUME PERDAGANGAN TERHADAP RETURN SAHAM (Studi kasus pada industri Real Estate and Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2010)

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Debt to Total Asset Ratio (DTA), Earning Per Share (EPS) dan Volume Perdagangan terhadap return saham. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria (1) Perusahaan industri Real estate and Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode amatan 2007-2010 (2) Aktif bertransaksi setiap bulan selama tahun 2007 sampai 2010 dan (3) Menyajikan laporan keuangan selama kurun waktu penelitian tahun 2007 sampai 2010. Data diperoleh berdasarkan publikasi Indonesian Capital Market Directory (ICMD) selama 2007, 2008, 2009, 2010 dan 2011, dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 31 perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda dengan persamaan kuadrat terkecil dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta f-statistik untuk menguji keberartian pengaruh secara bersama-sama dengan level of significance 5%. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Berdasarkan hasil penelitian tidak ditemukan variabel yang menyimpang dari asumsi klasik. Hal ini menunjukkan bahwa data yang tersedia telah memenuhi syarat untuk menggunakan model persamaan regresi linier berganda. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Debt to Total Asset Ratio (DTA) dan Volume perdagangan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan Real estate and Property di BEI periode 2007- 2010 pada level of significance kurang dari 0,05 (masing-masing sebesar 0,003 dan 0,041), sedangkan Eaerning Per Share (EPS) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham pada level of significance lebih dari 0,05 (0,569). Secara bersama-sama (EPS, DTA, Volume Perdagangan) terbukti secara signifikan berpengaruh terhadap return saham perusahaan Real estate and Property di BEI pada level kurang dari 0,05 (0,004). Kemampuan prediksi dari ketiga variabel tersebut terhadap return saham sebesar 27,1% Bagaimanapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa investor pada periode 2007-2010 tetap menggunakan faktor fundamental perusahaan (terutama DTA) dan Volume perdagangan sebagai dasar untuk memprediksi return saham perusahaan Real estate and Property di BEI.