KURNIATI, Siti and ACHMAD, H. Tarmizi,(19 March 2015), ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KOTA SE-JAWA TENGAH SEBELUM DAN SESUDAH KRISIS EKONOMI 2008. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (18kB)
Download (18kB)
Text
Download (25kB)
Download (25kB)
Text
Download (25kB)
Download (25kB)
Text
Download (28kB)
Download (28kB)
Text
Download (37kB)
Download (37kB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (517kB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (517kB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara
kinerja keuangan pemerintah daerah kabupaten/ kota se-Jawa Tengah sebelum dan
sesudah krisis ekonomi 2008. Alat untuk menganalisis kinerja keuangan pemerintah
daerah dalam mengelola keuangan daerahnya dengan menggunakan analisis rasio
keuangan terhadap APBD. Selanjutnya, analisis rasio keuangan tersebut digunakan
untuk tolak ukur tingkat kemandirian keuangan daerah dalam membiayai
penyelenggaraan otonomi daerah, mengukur efektifitas dalam merealisasikan
pendapatan daerah, mengukur efisiensi keuangan daerah dalam melakukan
pengeluaran yang dibelanjakan sesuai dengan peruntukkannya dan memenuhi dari
apa yang direncanakan, aktifitas keuangan dalam membelanjakan pendapatan
daerahnya untuk alokasi belanja modal dan mengetahui seberapa besar kontribusi
penerimaan komponen dalam pendapatan asli daerah, yakni pajak daerah dan
retribusi daerah.
Sampel penelitian ini adalah pemerintah kabupaten/ kota se-Jawa Tengah.
Data yang dianalisis adalah Laporan Realisasi APBD pada tahun 2005 sampai dengan
2010. Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui perbedaan kinerja keuangan
sebelum dengan sesudah krisis ekonomi 2008 adalah Paired Sample T Test untuk
data yang berdistribusi normal. Apabila data yang tidak terdistribusi normal
menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan pemerintah daerah
kabupaten/ kota se-Jawa Tengah dalam bentuk efektifitas keuangan daerah, efisiensi
keuangan daerah, aktifitas keuangan daerah, dan kontribusi pendapatan asli daerah
(pajak daerah) sesudah krisis ekonomi 2008 lebih rendah dibanding sebelum krisis
ekonomi 2008. Tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan daerah dalam bentuk
kemandirian keuangan daerah dan kontribusi komponen pendapatan asli daerah
(retribusi daerah).
Keywords : | Performance of Local Government Finances, APBD, Ratio Analysis of Local Goverment, The Economic Crisis of 2008., Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah, APBD, Analisis Rasio Pemerintah Daerah, Krisis Ekonomi 2008. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | Elok Inajati |
Date Deposited: | 03 Aug 2020 06:56 |
Last Modified: | 03 Aug 2020 06:56 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/6470 |