ASMORO, Argo and TRI WIDYARTI, Hj. Endang,(27 September 2010), ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PREDIKSI KONDISI BERMASALAH PADA BANK (Studi Kasus pada Bank Persero dan Bank Umum Swasta Nasional periode 2004-2007). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (214kB)
Download (214kB)
Text
Download (240kB)
Download (240kB)
Text
Download (260kB)
Download (260kB)
Text
Download (298kB)
Download (298kB)
Text
Download (319kB)
Download (319kB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (829kB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (829kB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengukuran rasio-rasio keuangan CAR (Capital Adequacy Ratio), NPL (Non Performing Loan), ROA (Return on Assets), BOPO (Biaya Operasional/Pendapatan Operasional), dan LDR (Loan to Deposit Ratio) terhadap prediksi kondisi bermasalah pada bank persero dan bank umum swasta nasional periode tahun 2004 hingga 2007. Permasalahan dari penelitian ini adalah karena adanya kontradiksi (researh gap) dari penelitian sebelumnya. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, sampel sebanyak 60 perusahaan perbankan yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan dengan jangka waktu penelitian 2004-2007, data diperoleh dari Direktori Perbankan dan majalah Infobank. Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio keuangan CAR, NPL, ROA, BOPO, dan LDR memiliki daya klasifikasi atau daya prediksi untuk kondisi bank yang mengalami kesulitan keuangan, bank yang mengalami merger, dan bank yang mengalami kebangkrutan. Persamaan regresi yang dihasilkan adalah Y= -6,405 - 0,039 CAR + 0,022 NPL – 0,804 ROA + 0,053 BOPO + 0,005LDR. Dari hasil analisis menunjukkan hasil secara parsial bahwa variabel CAR dan ROA berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kondisi bermasalah. Sedangkan variabel NPL, BOPO, dan LDR berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kondisi bermasalah pada sektor perbankan. Kemudian hasil estimasi regresi logistik menunjukkan kemampuan prediksi dari 5 variabel bebas tersebut terhadap kondisi bermasalah sektor perbankan sebesar 49,1% sedangkan sisanya, yaitu sebesar 50,9% dijelaskan oleh variabel lain di luar model
Keywords : | Financial Distress, Mergers, Bankruptcies, Financial Ratios, Logistic Regression, kesulitan keuangan, merger, kebangkrutan, rasio keuangan, regresi logistik |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Manajemen |
Depositing User: | Elok Inajati |
Date Deposited: | 04 Aug 2020 03:54 |
Last Modified: | 04 Aug 2020 03:54 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/6496 |