PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP SIKAP AKUNTAN DALAM PERUBAHAN ORGANISASI (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Semarang)

Tuntutan lingkungan pada era modern saat ini memaksa organisasi untuk melakukan perubahan. Dengan adanya perubahan ini, kebutuhan organisasi akan budaya organisasi yang dapat mengarahkan dan mengembangkan individu untuk mengelola dan mengendalikan organisasi agar tetap konsisten dengan perubahan yang sedang dilaksasnakan sesuai dengan visi dan misi organisasi. Individu yang mengalami perubahan akan mengahadapi situasi yang dilematis yang menyebabkan terjadinya pelanggaran etika. Hal ini menunjukkan bahwa etika kerja merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi sikap individu. Salah satu etika tersebut adalah etika kerja Islam. Penelitian ini digunakan untuk meneliti pengaruh etika kerja Islam dan budaya organisasi terhadap sikap akuntan dalam perubahan organisasi secara terpisah. Penelitian ini mengambil sampel auditor independen yang berkerja pada Kantor Akuntan Publik di Semarang. Jenis data yang digunakan adalah data primer dengan metode pengumpulan data yaitu wawancara tidak langsung dengan mengajukan kuesioner. Alat analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa etika kerja Islam memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap sikap akuntan dalam perubahan organisasi. Hal ini ditunjukkan dengan arah koefisien regresi positif dengan nilai t sebesar 2,392 dan signifikansi sebesar 0,023. Pengaruh positif dan signifikan juga ditunjukan oleh pengaruh budaya organisasi terhadap sikap akuntan dalam perubahan organisasi dengan arah koefisien regresi positif dengan nilai t sebesar 2,223 dan signifikansi sebesar 0,033.