MASITA, Ayu and PANGESTUTI, Irene Rini Demi,(27 August 2020), STUDI TENTANG FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RISIKO KREDIT PADA BANK ASEAN-5 (PERIODE TAHUN 2014-2018). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (13kB)
Download (13kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (131kB)
Download (131kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (120kB)
Download (120kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (52kB)
Download (52kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (333kB)
Download (333kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor internal dan faktor
eksternal bank yang berpengaruh terhadap risiko kredit di bank umum ASEAN-5.
Adapun penelitian ini dilakukan pada periode tahun 2014-2018. Dalam penelitian ini
peneliti menguji bukti empiris antara faktor internal bank meliputi bank size (SIZ),
bank inefficiency (INEF), credit (CREDIT), income diversification (NONIT), dan bank
concentration (CR3) serta faktor eksternal bank meliputi GDP growth rate (GDPRT),
unemployment rate (UNRT), dan inflation rate (INFRT) terhadap risiko kredit di bank
umum ASEAN-5 dengan proksi Non Performing Loan (NPL) secara parsial dan
simultan. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan
pengujian hipotesis menggunakan regresi OLS (Ordinary Least Square).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa SIZ, INEF dan CR3 berpengaruh
signifikan positif terhadap NPL, CREDIT tidak berpengaruh signifikan terhadap NPL
serta NONIT, UNRT dan INFRT berpengaruh signifikan negatif terhadap NPL. Hasil
tersebut menunjukkan bahwa peningkatan jumlah aset yang telah melewati skala
ekonomis, peningkatan inefisiensi serta tingkat penyaluran kredit yang semakin agresif
menjadi faktor utama terjadinya risiko kredit di bank umum ASEAN-5, sedang
peningkatan pendapatan non bunga, tingkat pengangguran dan tingkat inflasi mampu
mengurangi risiko kredit. Sementara penambahan kredit mampu mengurangi NPL
secara tidak bermakna, dimana penambahan kredit tidak terlalu berpengaruh atas
terjadinya risiko kredit di bank umum ASEAN-5, ditunjukkan dengan nilai rata-rata
kredit lebih besar dibanding nilai deviasi standarnya.
Keywords : | NPL, SIZ, INEF, CREDIT, NONIT, CR3, GDPRT, UNRT, INFRT, NPL, SIZ, INEF, CREDIT, NONIT, CR3, GDPRT, UNRT, INFRT. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | Manajemen |
Depositing User: | Nila Nurjanah |
Date Deposited: | 08 Oct 2020 08:47 |
Last Modified: | 08 Oct 2020 08:47 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/7055 |