ANALISIS COMPANY LIFE CYCLE DAN STRUKTUR MODAL (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Pada BEI Periode 2015-2018)

Pengambilan keputusan terkait struktur modal yang optimal perlu dilakukan untuk keseimbangan antara modal sendiri dan hutang agar dapat membiayai aktivitas bisnis secara maksimal. Pengukuran struktur modal menggunakan total debt to total asset diharapkan mampu merepresentasikan struktur modal perusahaan. Banyak variabel yang mempengaruhi keputusan struktur modal perusahaan. Pengaruh-pengaruh variabel tersebut tentunya berbeda setiap fase perusahaan. Life cycle perusahaan seperti yang diusulkan oleh (Dickinson, 2011) menambahkan penjelasan mengenai keputusan struktur modal perusahaan. Perbedaan dari siklus hidup dikelompokkan berdasarkan keadaan arus kas operasi, pembiayaan dan investasi. Penelitian ini hanya menggunakan dua fase life cycle yaitu fase growth dan mature. Sampel yang digunakan adalah data perusahaan di Bursa Efek Indonesia pada sektor manufaktur periode 2015-2018 dan di kelompokkan berdasarkan life cycle setiap tahunnya serta pengolahan secara Pool lalu ditambahkan variabel pendukung seperti profitability, tangibility, business risk, size, sales growth, liquidity dan tax shield serta life cycle dengan variabel dummy. Penelitian ini meberikan hasil pada fase growth faktor yang mempengaruhi adalah tangibility, business risk, size dan liquidity. Sedangkan pada fase mature faktor yang mempengaruhi adalah profitability, sales growth dan liquidity. Sedangkan pada kondisi pool faktor yang mempengaruhi adalah profitability, tangibility, size dan liquidity.