ANALISIS PENGARUH BOPO, CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN UKURAN BANK, TERHADAP NET INTEREST MARGIN DENGAN STATUS KEPEMILIKAN SEBAGAI VARIABEL KONTROL Studi pada Bank Umum di Indonesia PeriodeTahun 2011-2013

Fungsi Bank sebagai lembaga intermediasi yang kegiatan utamanya adalah penghimpunan dana dari masyarakat kemudian menyalurkannya dengan tujuan untuk memperoleh pendapatan. Oleh karenanya penting bagi bank untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan ikut dalam pertumbuhan ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh rasio keuangan Biaya Operasi dibanding Pendapatan Operasi (BOPO), Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio(LDR), Size terhadap Net Interest Margin (NIM), dengan mengunakan Status kepemilikan sebagai variabel kontrol. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bank Indonesia periode 2011‐2013 yang berjumlah 93 perusahaan Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis regresi berganda. Karena data yang digunakan adalah data sekunder, maka untuk menentukan ketepatan model perlu dilakukan pengujian atas beberapa asumsi klasik yang mendasari model regresi. Pengujian asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji, normalitas, multikolinearitas, heteroskedatisitas dan autokorelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan BOPO CAR, LDR , dan size mempunyai pengaruh terhadap NIM sebesar 19.2 % dan sisanya sebesar 80.8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Sedangkan setelah status Bank sebagai variabel kontrol terjadi peningkatan sebesar 29,6 % dan sisa 70,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dari uji secara parsial variabel BOPO dan CAR yang berpengaruh signifikan negatif terhadap NIM Hal ini menunjukkan semakin efisien bank dalam menjalankan aktifitas usahanya sehingga NIM naik. Serta semakin kecil modal sendiri yang dibagi ATMR maka NIM akan meningkat. Sedangkan LDR dan size menunjukkan pengaruh signifikan positif terhadap NIM. Hal ini menunjukkan tingkat agresivitas bank yang tinggi dan ukuran perusahaan yang meningkat akan berpengaruh menaikkan NIM