ANALISIS PENGARUH BANK SIZE, NPL, ROA, KAPITALISASI, DAN CAR TERHADAP EFISIENSI PERBANKAN (Studi Pada Bank Umum dengan Total Aset Lebih dari Rp 30 Triliun Periode Tahun 2008 - 2010)

Kompetisi lembaga keuangan pada era globalisasi saat ini semakin berat dibandingkan sebelumnya. Untuk memenangkan kompetisi tersebut, bank harus beroperasi secara efisien karena efisiensi berhubungan erat dengan produktivitas dan profitabilitas. Untuk itu, perlu diketahui faktor-faktor yang diperkirakan mempengaruhi tingkat efisiensi bank, terutama untuk kategori bank yang memiliki total asset lebih dari Rp 30 triliun, karena pada tahun 2006 – 2007 jumlah bank yang efisen pada kategori ini mengalami penurunan. Faktor-faktor yang diperkirakan mempengaruhi tingkat efisiensi bank, berasal dari sisi total asset yang diproksikan dengan variabel Bank Size, risiko kredit yang diproksikan dengan NPL, rentabilitas yang diproksikan dengan ROA, serta permodalan yang diproksikan dengan kapitalisasi dan CAR. Sehingga, tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh variabel Bank Size, Non Performing Loan (NPL), Return On Assets (ROA), Kapitalisasi, dan Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Efisiensi Perbankan. Sampel penelitian ini adalah bank umum di Indonesia yang memiliki total asset lebih dari Rp 30 triliun pada periode 2008 – 2010. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari laporan keuangan tahunan masing-masing bank. Diperoleh jumlah sampel sebanyak 15 bank dari 16 bank umum di Indonesia yang memiliki total asset lebih dari Rp 30 triliun pada periode penelitian. Teknik analisis yang digunakan adalah Data Envelopment Analysis (DEA) untuk mengukur tingkat efisiensi perbankan, kemudian dilanjutkan dengan analisis regresi berganda. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Bank Size dan NPL berpengaruh signifikan terhadap efisiensi perbankan dengan tingkat signifikansi 5%, sedangkan ROA, Kapitalisasi dan CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap efisiensi perbankan dengan tingkat signifikansi 5%.