ANALISIS DETERMINAN KONDISI FINANCIAL DISTRESS DENGAN PENDEKATAN ALTMAN, SPRINGATE DAN ZMIJEWSKI (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2014-2018)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan kondisi financial distress perusahaan manufaktur di Indonesia dengan pendekatan model Altman EM-Score, Springate S-Score, dan Zmijewski X-Score. Penelitian ini mencoba menganalisis pengaruh current ratio, working capital to total assets, retained earnings to total assets, debt to asset ratio, total assets turnover, ukuran perusahaan dan umur perusahaan terhadap kondisi financial distress. Sampel dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Melalui metode purposive sampling, sampel akhir yang memenuhi kriteria dan digunakan dalam penelitian ini sebanyak 106 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi logistik dengan menggunakan aplikasi SPSS 23. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa retained earnings to total assets muncul sebagai variabel yang paling berpengaruh terhadap kondisi financial distress karena hasil uji hipotesisnya konsisten menunjukkan hubungan negatif signifikan pada ketiga model. Hasil lain menunjukkan bahwa debt to asset ratio berpengaruh positif signifikan terhadap financial distress pada model Altman dan Zmijewski. Working capital to total assets, total assets turnover dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap financial distress pada model Springate. Sedangkan current ratio dan umur perusahaan dalam penelitian ini tidak terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kondisi financial distress karena tidak ada hasil yang signifikan pada ketiga model.