SUWARDI, Suwardi and MAHFUD, Mohammad Kholiq,(26 August 2008), ANALISIS KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER PADA PD BPR BKK PURWODADI. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text (Abstract - Ing)
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text (Abstrak - Ind)
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text (Full text pdf Bookmark)
- Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Menarik untuk melakukan observasi penomena merger sebagai suatu
keputusan manajerial pada BPR BKK Purwodadi. .Riset ini dimaksudkan untuk
mempelajari bagaimana merger memberikan dampak kinerja keuangan pada PD
BPR BKK Purwodadi. Dampak merger diukur dengan membandingkan kinerja
keuangan sebelum dan sesudah merger. Dalam riset ini, proksi untuk kinerja
keuangan perbankan menggunakan beberaspa rasio, seperti Net Interest Margin
(NIM), Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO), Return on Assets
(ROA), Non Performing Loans (NPL) dan Loans to Deposit Ratios (LDR). Sesuai
dengan teori merger, tujuan perusahaan-perusahaan melakukan merger adalah
untuk menggunakan skala & skope ekonomi (Koch & Mac Donald, 2002 hal.
902), untuk peningkatan pada aset, efisiensi biaya, peningkatan penjualan dan
return/ pendapatan (ROA). Pengalaman merger di Indonesia, merger antara BBD,
BDN,Bank EXIM dan BAPINDO, secara signifikan kinerja keuangan lebih baik
dari sebelum merger dengan rasio CAR, RORA dan LDR, tetapi tidak signifikan
lebih baik pada kinerja keuangan dengan rasio NIM, ROA dan BOPO (Kuncoro,
2002 hal. 412 and 447). Solikhah & Payamta (2001) dengan riset yang dilakukan
mendapatkan hasil bahwa bank-bank yang di merger hanya terlihat besar, merger
dan akuisisi hanya bersifat politis.
Riset ini dimaksudkan untuk mendapatkan fakta-fakta, kinerja keuangan
sesudah merger lebih baik atau lebih buruk dengan sebelum merger. Hasil dari
riset (data) ini akan diproses dan kemudian dilakukan analisis untuk mendapatkan
masukan sebagai petunjuk pada kebijakan manajerial, sehingga perusahaan/
perbankkan memiliki keunggulan bersaing. Uji Test Beda dengan menggunakan
Wilcoxon Test dan T-test, dengan melibatkan 18 cabang-cabang PD BPR BKK
Purwodadi, dan melibatkan empat masa tahun yang berakhir pada tahun 2004,
2005, 2006 dan 2007. Sehingga memiliki 36 bulan kinerja keuangan sebelum dan
sesudah merger.
Riset dengan menggunakan Uji Wilcoxon Test mendapatkan bahwa pada
BPR BKK Purwodadi secara signifikan berbeda untuk NIM dan LDR, tetapi tidak
signifikan untuk rasio BOPO, ROA dan NPL. Sedangkan Uji T-test mendapatkan
bahwa tidak ada efisiensi untuk NIM dan LDR sedangkan BOPO, ROA dan NPL
terlihat lebih baik dibandingkan sebelum merger
Keywords : | Key words: financial performaced, merger, Wilcoxon’s Signed Rank Test, T-test, NIM, BOPO, ROA, NPL and LDR., Kata kunci: Kinerja keuangan, merger, Wilcoxon’s Signed Rank Test, Ttest, NIM, BOPO, ROA, NPL and LDR. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | Manajemen |
Depositing User: | Handri Herawati |
Date Deposited: | 03 Dec 2020 05:04 |
Last Modified: | 03 Dec 2020 05:04 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/7738 |