FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRICE EARNING RATIO (PER) DAN PENILAIAN KEWAJARAN HARGA SAHAM EMITEN MANUFAKTUR YANG LISTED DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 2002-2006

Model penilaian saham dengan menggunakan pendekatan Price Earning Ratio (PER) telah menjadi populer di kalangan investor dan analis sekuritas di pasar modal. PER merupakan salah satu pendekatan dalam analisis fundamental yang digunakan untuk menilai harga suatu saham. Pendekatan PER berdasarkan atas kepercayaan bahwa nilai suatu saham sangat dipengaruhi oleh kinerja emiten yang tercermin dalam laporan keuangan yang diterbitkan secara periodik. PER menunjukkan seberapa besar investor bersedia membayar untuk setiap rupiah laba yang dilaporkan. PER yang tinggi menunjukkan bahwa para investor menilai emiten mempunyai peluang pertumbuhan yang baik di masa depan. Oleh karena itu, faktor-faktor yang merupakan determinan dari PER menjadi sangat penting dan menarik untuk diteliti dan mempunyai arti yang penting bagi investor di dalam pengambilan keputusan investasi yang akan dilakukan. Ada tiga tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) Untuk menganalisis pengaruh dari Return On Equity (ROE), Leverage Ratio (LR), pertumbuhan laba, risiko pertumbuhan laba, Dividend Payout Ratio (DPR), dan Firm Size (FS) terhadap Price Earning Ratio (PER); (2) Untuk mengetahui variabel independen yang berpengaruh dominan terhadap PER; dan (3) Untuk menganalisis kewajaran harga saham emiten manufaktur yang listed di BEJ periode 2002-2006. bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari ROE, leverage ratio, pertumbuhan laba, risiko pertumbuhan laba, DPR, dan firm size berpengaruh terhadap PER pada emiten manufaktur yang listed di BEJ. Sebanyak 21 emiten diambil sebagai sampel penelitian dengan pooling data dari 2002 sampai dengan 2006. Teknik analisis menggunakan regresi linier berganda untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Uji statistik t dan uji statistik F (ANOVA) digunakan untuk menguji lima hipotesis yang diajukan dengan taraf nyata sebesar 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel DPR, leverage ratio, dan ROE berpengaruh signifikan terhadap PER, sedangkan variabel firm size, pertumbuhan laba dan risiko pertumbuhan laba tidak berpengaruh signifikan terhadap PER. Secara simultan variabel ROE, leverage ratio, pertumbuhan laba, risiko pertumbuhan laba, DPR, dan firm size berpengaruh signifikan terhadap PER. Temuan lain dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel DPR berpengaruh dominan terhadap PER. Dari penelitian ini juga diketahui bahwa harga saham emiten manufaktur yang listed di BEJ periode 2002-2006 tergolong underprice