KECERDASAN EMOSIONAL DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kecerdasan emosional dan kompensasi terhadap kinerja dengan motivasi kerja sebagai variabel mediasi. Kinerja pegawai yang baik dapat dicapai jika konflik yang ada dapat dikelola dengan kecerdasan emosional sebagai faktor internal dan kompensasi yang diterima pegawai sebagai faktor eksternal dapat dapat berpengaruh terhadap motivasi kerja dan akan berdampak pada kinerja pegawai. Model penelitian diuji pada pegawai Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah sampel sebanyak 137 orang dengan teknik studi populasi. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hubungan antar variabel adalah path analysis dengan bantuan software AMOS 21. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosional terhadap motivasi kerja, kompensasi terhadap motivasi kerja, motivasi kerja terhadap kinerja pegawai. Motivasi kerja bukan sebagai variabel mediasi pada pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja pegawai, dan motivasi kerja bukan sebagai variabel mediasi pada pengaruh kompensasi terhadap kinerja pegawai. Implikasi manajerial penelitian ini yaitu diperlukan strategi yang tepat untuk meningkatkan kinerja pegawai. Misalnya dengan strategi dorongan positif dengan menggunakan sistem penghargaan guna meningkatkan kinerja yang diharapkan. Bentuk dorongan tersebut dapat berupa imbalan yang berkaitan langsung dengan kinerja, seperti pemberian insentif pada saat pegawai disiplin dan memperoleh penilaian kerja yang melalui sistem penilaian kinerja pegawai yang akan dinilai secara rutin. Sistem penilaian kinerja pegawai tentu akan berdampak terhadap pemberian bonus tahunan serta promosi jabatan sehingga akan memotivasi pegawai dalam melakukan pekerjaannya.