THE RELATIONSHIP BETWEEN AUDIT PROCEDURES, AUDITORS’ EXPERIENCE AND AUDITORS’ RESPONSIBILITY FOR FRAUD DETECTION

Penelitian ini menginvestigasi hubungan antara prosedur audit, pengalaman auditor dan tanggung jawab auditor dalam mendeteksi kecurangan. Selain itu, prosedur audit dan pengalaman auditor dapat menentukan rasa tanggung jawab auditor untuk mendeteksi kecurangan. Beberapa studi empiris berpendapat bahwa kemampuan mendeteksi kecurangan akan meningkat melalui prosedur audit dan pengalaman auditor. Oleh karena itu, penelitian ini meyakini bahwa prosedur audit dan pengalaman auditor merupakan factor relative yang dapat dipertimbangkan untuk menjelaskan tingkat sense auditor atas tanggung jawab dalam mendeteksi kecurangan. Dengan demikian, prosedur audit dan pengalaman auditor berperan sebagai variable independent, dan tanggung jawab auditor atas deteksi kecurangan berperan sebagai variable dependen dalam penelitian ini. Penelitian ini memiliki sampel sebanyak 40 responden yang telah dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner kepada auditor yang bekerja di 14 Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di Indonesia melalui google form. Seluruh pernyataan diukur menggunakan Skala Likert dengan lima peringkat jawaban dari sangat tidak setuju sampai sangat setuju. Pengujian analisa data melibatkan uji validitas, uji reliabilitas, dan uji asumsi klasik (normalitas, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas). Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini, data telah dianalisa menggunakan uji regresi linear berganda. Temuan penelitian ini mengindikasikan bahwa audit prosedur dan pengalaman auditor memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tanggung jawab auditor pada pendeteksian fraud.