PENDETEKSIAN KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BENEISH M-SCORE PADA PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2017-2018

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pendeteksian kecurangan laporan keuangan menggunakan analisis Beneish M-Score. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Beneish M-Score. Sedangkan, Days Sales in Receivable Index (DSRI), Gross Margin Index (GMI), Asset Quality Index (AQI), Sales Growth Index (SGI), Depreciation Index (DEPI), Selling, General and Administrative Index (SGAI), Total Accruals to Total Assets (TATA), dan Leverage Index (LVGI) digunakan sebagai variabel independen. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder. Sampel dari penelitian ini diambil menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel 206 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2018 dan tergolong sebagai manipulator berdasarkan hasil perhitungan Beneish M-Score. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah dengan analisis regresi linear berganda. Hasil empiris penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 222 atau 46,6% sampel dikategorikan sebagai manipulator sementara 254 atau 53,4% perusahaan lainnya dikategorikan sebagai non-manipulator. Penelitian ini juga menemukan bahwa DSRI, GMI, AQI, SGI, DEPI, dan TATA berpengaruh positif dan signifikan serta LVGI berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Beneish M-Score. Sementara, SGAI tidak signifikan terhadap Beneish M-Score.