FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEBIJAKAN DEVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DIBEJ PERIODE 2003-2005

Kebijakan Deviden merupakan kebijakan manajemen perusahaan dalam menentukan besarnya deviden yang akan dibagikan kepada para pemegang saham pada akhir setiap periode atas dasar kemampuan laba yang diperoleh perusahaan(Brigham, 1968, hal. 1494). Masalah dalam kebijakan dan pembayaran deviden mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pemegang saham dengan mendapatkan return baik dalam bentuk deviden yield maupun capital gain. Sementara perusahaan membutuhkan sumber dana dari dalam untuk meningkatkan pertumbuhan dan mempertahankan kelangsungan hidupnya sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan pemegang saham. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Return On Asset (ROA), Cash Ratio, Debt to Total Asset (DTA), Pertumbuhan Asset (Growth) dan Ukuran Perusahaan (Size). Terhadap Devident Pay Out Ratio. Pada perusahaan yang listed di BEJ periode 2003-2005. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria (1) saham perusahaannya masih aktif diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta dan (2) perusahaan yang selalu menyajikan laporan keuangan per desember 2003 - 2005. (3) perusahaan yang secara kontinyu membagikan dividen pada periode 2003-2005.. Data diperoleh dari berdasarkan publikasi Indonesian Capital Market Directory (ICMD 2006). Diperoleh jumlah sampel 31 perusahaan dari 152 perusahaan yang terdaftar di BEJ . Teknik analisis yang digunakan regresi berganda dengan persamaan kuadrat terkecil dan uji hipotesis menggunakan t�statistikuntuk menguji koefisien regresi parsial serta f-statistik untuk menguji keberartian pengaruh secara bersama-sama dengan level significance 5%. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heterokedastisitas dan uji autokorelasi. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa variabel ROA, DTA, secara parsial signifikan terhadap DPR perusahaan di BEJ periode2003-2005 pada level of significance kurang dari 5% (masing-masing sebesar 4,8%, 5,7%). Sementara variabel Cash Ratio, Size, Growth menunjukkan hasil yang tidak signifikan berpengaruh terhadap DPR perusahaan diBEJ periode 2003-2005 pada level of significan kurang dari 5% (masing-masing sebesar 14,4%, 6,6%,dan 8,5%) sedangkan secara bersama-sama (ROA , Cash Ratio, Debt to Total Asset (DTA), Growth dan Size) terbukti signifikan berpengaruh terhadap DPR perusahaan diBEJ pada level kurang dari 5%.kemampuan prediksi dari kelima variabel tersebut terhadap DPR sebesar 17,6% sebagaimana ditunjukkan oleh besarnya adjusted R square sebesar 17,6% sedangkan sisanya 82,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan kedalam model penelitian.