ANALISIS PENGARUH DPK, ROA, NPL, DAN BOPO TERHADAP LOAN to DEPOSIT RATIO (Studi pada Bank Asing dan BUSN Devisa di Indonesia Periode 2004 - 2009)

Perbankan Indonesia mempunyai fungsi sebagai lembaga intermediasi antara unit surplus dengan unit defisit dan sumber utama dana bank berasal dari masyarakat sehingga secara moral mereka harus menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit serta bertujuan untuk menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional, kearah peningkatan taraf hidup rakyat banyak. Loan to Deposit Ratio (LDR) merupakan indikator dalam pengukuran fungsi intermediasi perbankan di Indonesia. Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia, angka LDR seharusnya berada dikisaran 85% - 110%. Penelitian ini bertujuan menganalisis apakah terdapat pengaruh dari Dana Pihak Ketiga (DPK), Return on Asset (ROA)t-1, Non Performing Loan (NPL), dan Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi (BOPO) terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) pada bank asing dan BUSN devisa periode 2004–2009. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria bank asing dan BUSN devisa di Indonesia yang menyajikan laporan keuangan dan tidak melakukan merger dan akuisisi periode 2004 sampai dengan 2009. Diperoleh jumlah sampel sebanyak 30 bank dari 44 bank asing dan BUSN devisa di Indonesia periode 2004-2009. Teknik analisis yang digunakan adalah uji t, dan regresi berganda. Selama periode pengamatan menunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi normal. Berdasarkan uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi tidak ditemukan variabel yang menyimpang dari asumsi klasik, hal ini menunjukkan bahwa data yang tersedia telah memenuhi syarat untuk menggunakan model persamaan regresi linier berganda. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa data DPK, ROAt-1 dan NPL secara parsial signifikan terhadap LDR bank asing pada level of signifikan kurang dari 5%. Sedangkan pada BUSN devisa, DPK, ROAt-1, NPL dan BOPO yang berpengaruh signifikan. Hasil pengujian menghasilkan nilai Chow test F sebesar 2,28. Nilai F tabel diperoleh sebesar 1,96. Dengan demikian diperoleh nilai Chow test (2,28) > F tabel (1,96). Hal ini berarti terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan dari pengaruh 4 variabel bebas tersebut terhadap LDR pada bank asing dan BUSN devisa.