PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KINERJA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi empiris pada Organisasi Perangkat Daerah Kota Bukittinggi)

Penelitian ini menguji pengaruh sistem pengendalian intern terhadap kinerja organisasi perangkat daerah dengan sistem pengukuran kinerja sebagai variabel mediasi di OPD Kota Bukittinggi. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja organisasi perangkat daerah, sedangkan variabel independennya adalah sistem pengendalian intern, serta sistem pengukuran kinerja sebagai variabel mediasi. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 115 responden yang merupakan pegawai negeri sipil (PNS) di Kota Bukittinggi. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana dan analisis jalur (path analysis) yang diolah menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Sistem pengendalian intern secara langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi perangkat daerah pada OPD Kota Bukittinggi, (2) Sistem pengukuran kinerja berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kinerja organisasi perangkat daerah pada OPD Kota Bukittinggi, dan (3) Sistem pengendalian intern secara tidak langsung berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kinerja organisasi perangkat daerah melalui sistem pengukuran kinerja pada OPD Kota Bukittinggi. Hal ini menunjukkan bahwa sistem pengukuran kinerja tidak mampu memediasi dalam hubungan antara sistem pengendalian intern terhadap kinerja organisasi perangkat daerah.