INDEPENDENSI, KOMPETENSI, SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR DAN KEMAMPUAN MENDETEKSI FRAUD : SERTIFIKASI PROFESI SEBAGAI PEMODERASI

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh independensi, kompetensi, skeptisisme profesional auditor terhadap kemampuan mendeteksi fraud dengan skertifikasi profesi sebagai pemoderasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian eksplanatori. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 118 auditor internal yang bekerja di Inspektorat Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Penentuan besarnya sampel menggunakan metode total sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kuesioner dengan bantuan aplikasi google form. Data tersebut dianalisis menggunakan metode regresi liniear berganda Moderated Regression Analysis (MRA) dengan dukungan program SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi dan skeptisisme profesional auditor berpengaruh terhadap kemampuan mendeteksi fraud. Akan tetapi, independensi auditor tidak berpengaruh terhadap kemampuan mendeteksi fraud dan sertifikasi profesi tidak mampu memperkuat pengaruh independensi, kompetensi, dan skeptisisme profesional auditor terhadap kemampuan mendeteksi fraud. Bagi Inspektorat Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, temuan penelitian ini dapat digunakan untuk memberikan masukkan terkait peningkatkan kemampuan mendeteksi fraud didalam proses audit dengan cara mempertahankan independensi, kompetensi, dan skeptisisme profesional auditor internal serta memberikan kesempatan bagi auditor internal untuk mengikuti sertifikasi profesi dalam rangka meningkatkan independensi, kompetensi, dan skeptisisme profesional mereka sehingga peran auditor sebagai early warning system dapat berjalan efektif.