PENGARUH DIAMOND FRAUD DAN INTERNAL CONTROL SYSTEM TERHADAP PENYALAHGUNAAN ASET.

Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh diamond fraud (kesempatan, tekanan, rasionalisasi, kemampuan) dan Internal Control System atau sistem pengendalian internal terhadap penyalahgunaan aset. Desain / Metodologi / Pendekatan Metodologi: Populasi dalam penelitian ini adalah staff Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di kabupaten Batang. Metode Sampel adalah Purposive Sampling dan metode survei adalah survei langsung dan pembagian kuesioner. Responden berjumlah 74 dan dianalisis menggunakan Aplikasi Warp PLS Versi 7.0. Temuan Hasil dalam penelitian ini yaitu variabel kesempatan, tekanan, kemampuan berpengaruh positif signifikan terhadap penyalahgunaan aset, namun untuk variabel rasionalisasi dan internal control system atau sistem pengendalian internal tidak berpengaruh signifikan terhadap penyalahgunaan aset. Untuk meminimalkan penyalahgunaan aset, pemerintah kabupaten Batang harus mengurangi adanya kesempatan, tekanan, rasionalisasi dan kemampuan yang buruk melalui sistem pengendalian internal yang kuat. Batasan / implikasi penelitian Studi ini memberikan kontribusi literatur tentang penyelewengan aset di sektor pemerintahan yang agak sangat terbatas dengan penerapan fraud diamond. Hal ini juga memiliki beberapa implikasi praktis sebagai sumber informasi untuk merumuskan kebijakan pencegahan dan pendeteksian kecurangan dengan meningkatkan sistem pengendalian internal di sektor pemerintahan kabupaten Batang. Temuan-temuan dari studi ini bermanfaat bagi para pembuat kebijakan, pejabat pemerintah, praktisi industri, dan akademisi untuk memahami dan selanjutnya menerapkan strategi untuk mengurangi penyalahgunaan aset. Novelty Studi terbatas tentang penyelewengan aset di sektor pemerintahan di kabupatan Batang yang mengkaji pengaruh diamond fraud (kesempatan, tekanan, rasionalisasi, kemampuan) dan Internal Control System terhadap penyalahgunaan aset yang telah dikritisi oleh peneliti sebelumnya.