HUDA, Fatkhul and FAISAL, Faisal and ZULAIKHA, Zulaikha,(10 June 2021), Determinan Kepatuhan Wajib Pajak: Kajian Empiris pada Wajib Pajak Usaha Kecil, Menengah di Kota Semarang. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (223kB)
Download (223kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (205kB)
Download (205kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (205kB)
Download (205kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (622kB)
Download (622kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini dilakukan pada wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha di Kota
Semarang. Kota Semarang hingga tahun 2018 mencatat terdapat sebanyak 67.439 WPOP
usahawan yang terdaftar dan sebanyak 61.207 WPOP usahawan yang efektif. Namun hanya
sebanyak 47.438 WPOP usahawan yang menyampaikan SPT, hal ini menunjukkan bahwa
tingkat kepatuhan WPOP usahawan di Kota Semarang hanya 77,50%. tingkat kepatuhan
WPOP usahawan di Kota Semarang cenderung menurun. Hal itu tentu membutuhkan suatu
kajian lebih lanjut agar tidak terjadi berlarut-larut. Oleh karena itu, diperlukan kajian secara
intensif guna mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan WP, khususnya WPOP
yang melakukan kegiatan usaha di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif, dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dan menggunakan Skala Likert sebagai skala
pemeringkatan untuk menilai data dari responden wajib pajak UKM. Populasi adalah seluruh wajib
pajak pribadi usahawan di Kota Semarang. jumlah minimal sampel yang ditetapkan adalah 150
responden dengan teknik pengambilan sampel mempergunakan convenience sampling.
Berdasarkan data yang didapat dan hasil analisis yang dilakukan pada penelitian ini,
maka dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi sikap, norma subyektif, dan presepsi kontrol
prilaku maka semakin tinggi juga minat perilaku patuhwajib pajak dan semakin tinggi
persepsi kontrol perilaku dan minat prilaku, maka semakin tinggi juga kepatuhan wajib pajak.
Keywords : | Key words : attitude toward the behavior, subjective norm, perceived behavioral contro, Kata kunci : attitude toward the behavior, subjective norm, perceived behavioral control |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | FATKHUL HUDA |
Date Deposited: | 26 Jul 2021 03:20 |
Last Modified: | 26 Jul 2021 03:20 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/8869 |