ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PADA MASA PANDEMI COVID-19 (Studi pada Bank Umum Syariah Tahun 2018 – 2020)

Coronavirus Disease (COVID-19) telah menjadi tantangan berat bagi perkembangan ekonomi dunia saat ini, termasuk sektor perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan perbankan syariah di Indonesia saat pandemi COVID-19 terjadi di tahun 2020, dengan melakukan studi pada Bank Umum Syariah di tahun 2018 – 2020. Kinerja keuangan perbankan syariah diukur dengan menggunakan rasio Return on Assets (ROA) yang dijadikan sebagai variabel dependen. Sedangkan, variabel independen yang digunakan yaitu Capital Adequacy Ratio (CAR), Non-Performing Finance (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), Biaya Operasional per Pendapatan Operasional (BOPO), dan COVID sebagai variabel dummy. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari perbankan syariah di Indonesia yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan pada tahun 2018 – 2020. Sampel penelitian sebanyak 93 data bank diperoleh dari laporan triwulanan yang dipublikasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan dan website masing-masing Bank Umum Syariah. Data diambil menggunakan metode purposive sampling dan dianalisis dengan menggunakan metode regresi linear berganda OLS (Ordinary Least Square) dan alat analisis SPSS 21. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa CAR tidak memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA, sedangkan variabel independen NPF, FDR, dan COVID secara bersama-sama memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap ROA. Variabel BOPO dikeluarkan dari uji regresi linear berganda, karena memiliki data korelasi yang tinggi terhadap ROA