MANAGEMEN TALENTA: MEMPERTAHANKAN KARYAWAN BERBAKAT DENGAN PENGUATAN PERILAKU YANG BERMARTABAT (REINFORCEMENT OF DIGNIFIED BEHAVIOR) Studi Empirik pada Perusahaan yang tergabung dalam APINDO Jawa Tengah

Retensi bakat akan mengarahkan organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Retensi bakat merupakan sarana meningkatkan motivasi dan komitmen bakat untuk menunjukkan kompetensi dan kinerja yang optimal dalam pengelolaan bakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisa peran penguatan perilaku bermartabat sebagai pengembangan model pada pengelolaan Retensi Talenta. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran Paket Insentif, Kepemimpinan Paternalistik, dan Komitmen Afektif secara holistik sebagai upaya untuk meningkatkan Retensi Talenta. Populasi penelitian ini adalah karyawan yang menduduki jabatan manajerial di 200 perusahaan yang tergabung dalam APINDO Jawa Tengah Indonesia. Hasil analisis menggunakan Structural Equation Model menunjukkan bahwa penguatan perilaku bermartabat berpengaruh positif signifikan terhadap talent retention dan affective commitment. sementara itu, paket insentif selain memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap talent retention juga berpengaruh terhadap penguatan perilaku bermartabat meskipun berada pada level yang lemah. terkait peran paternalistic leadership terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap reinforcement of dignified behavior namun tidak berpengaruh terhadap talent retention. penelitian ini juga menemukan peran affective commitment to talent retention. hal ini sebagaimana ditunjukkan dalam hipotesa. Implikasi dari temuan penelitian ini tentunya akan memberikan masukan bagi organisasi dalam membuat kebijakan, terutama yang terkait dengan upaya peningkatan Talent Retention yang akan mengarah pada keunggulan organisasi.