PUTRI, Rachmawati Virgita and PRABOWO, Tri Jatmiko Wahyu,(December 2019), ANALISIS FRAUD TRIANGLE TERHADAP TINDAKAN PAJAK AGRESIF DI PERUSAHAAN YANG BERDIRI SENDIRI (STAND ALONE COMPANY) DAN PERUSAHAAN DIVERSIFIKASI (Studi Empiris pada Perusahaan di BEI Periode 2014-2018). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (3MB)
Download (3MB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (3MB)
Download (3MB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (3MB)
Download (3MB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (3MB)
Download (3MB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (4MB)
Download (4MB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (7MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (7MB) | Request a copy
Abstract
Tindakan pajak agresif merupakan suatu tindakan yang dilakukan melalui perencanaan pajak dengan maksud menurunkan laba kena pajak. Tindakan pajak agresif merupakan kecurangan yang dilakukan dengan memanipulasi laporan keuangan atau dengan mencari celah peraturan pajak yang ada dan merugikan suatu pihak sehingga tergolong fraud. Secara teori, ada beberapa komponen yang mendorong terjadinya kecurangan (fraud) yaitu tekanan, kesempatan dan rasionalisasi. Ketiga komponen tersebut disebut dengan teori segitiga kecurangan (fraud triangel theory). Tujuan penelitian yaitu menguji dan menganalisis pengaruh teori fraud triangle terhadap tindakan pajak agresif, penelitian dilakukan di perusahaan yang berdiri sendiri dan di perusahaan diversifikasi.
Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif, data yang digunakan adalah data sekunder. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan variabel penelitian. Metode dokumentasi dilakukan dengan cara memperoleh data yang berasal dari Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id), Bloomberg, Yahoo Finance serta Google Trends. Populasi pada penelitian ini adalah publik non keuangan yang terdaftar di BEI yang pada tahun 2014-2018 berturut-turut memiliki laba sebelum pajak positif serta memiliki data variabel lain seperti data cash tax yang lengkap. Sebanyak 115 perusahaan digunakan sebagai sampel penelitian. Teknik pengambil sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 575 data pengamatan awal, kemudian didapatkan asumsi normalitas data hanya dapat dipenuhi dari 515 data pengamatan.
Teknik analisis data dengan menggunakan analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda dan pengujian hipotesis dengan bantuan SPSS 23. Hasil penelitian antara lain, financial stability dan ineffective monitoring tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tindakan pajak agresif, kemudian financial target, external pressure, rationalization dan diversifikasi berpengaruh secara signifikan terhadap tindakan pajak agresif. Hasil pengujian secara simultan memiliki pengaruh signifikan dalam menjelaskan CETR. Koefisien determinasi CETR sebesar 5,9%. Saran penelitian selanjutnya yaitu menambah variabel independen serta jika mungkin variabel intervening dan moderating dalam penelitian initial return.
Keywords : | Tax aggressive actions, fraud triangle theory, diversified companies and stand alone companies., Tindakan pajak agresif, fraud triangle theory, perusahaan diversifikasi dan perusahaan yang berdiri sendiri. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | Yuwono Yuwono |
Date Deposited: | 25 Aug 2021 07:43 |
Last Modified: | 25 Aug 2021 07:43 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/9077 |