PAMOMONG SANG PANUTAN (STUDI EKSPLORASI PADA PT. SUARA MERDEKA PRESS)

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat peran budaya Jawa dalam kaitannya dengan kepemimpinan. Isu utama dalam penelitian ini adalah peran kepemimpinan yang dijalankan oleh tiga generasi kepemimpinan umum di Suara Merdeka, dimana dari ketiganya terdapat banyak persamaan namun terdapat pula perbedaan dalam penerapannya terutama oleh masuknya budaya barat dalam penerapan manajemen oleh generasi penerus Suara Merdeka. Responden dalam penelitian ini adalah karyawan biasa, karyawan senior yang mengalami tiga generasi kepemimpinan umum Suara Merdeka, juga karyawan yang telah pensiun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan budaya Jawa masih sangat kental di Suara Merdeka walaupun sudah mulai tergeser oleh budaya barat dalam pelaksanaan manajemen, namun masih terdapat sebuah usaha untuk tetap melestarikan budaya Jawa sebagai budaya leluhur yang dibawa oleh pendiri Suara Merdeka. Peran budaya Jawa dalam kepemimpinan di Suara Merdeka lebih tampak dengan menjalankan figur selayaknya orang tua, yang memberikan contoh atas keteladanan dan kedisiplinan dalam bekerja, dengan berpegang pada kepemimpinan yang sesuai dengan falsafah Semar, untuk membangun perilaku dalam mengelola bisnis. Perusahaan-perusahaan yang saat ini telah menjadi besar adalah perusahaan-perusahaan yang berkembang di atas pondasi budaya yang kokoh. Suara Merdeka berkembang dengan pesat, karena menerapkan prinsip-prinsip manajemen modern, namun tidak melupakan budaya perusahaan yang berbasiskan pada kebudayaan. Budaya itulah yang telah menjadi perekat dari semua komponen dalam perusahaan untuk berkembang dan dalam mencapai cita�cita bersama.