PRAKTIK AKUNTABILITAS PENGANGGARAN PADA BLUD PUSKESMAS KABUPATEN PEKALONGAN: “MIMETIC” UNTUK LEGITIMASI

Istilah akuntabilitas mempunyai definisi yang luas, subyektif dan berubah sesuai dengan konteks. Sedangkan siklus anggaran tahunan merupakan praktek utama yang berkaitan dengan akuntabilitas terutama pada sektor publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi serta praktik akuntabilitas penganggaran pada BLUD puskesmas Kabupaten Pekalongan yang sudah berlangsung sejak Januari 2016. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan in-depth-interview, participant observation dan telaah organitational record. Selanjutnya hasil in-depth-interview dianalisis menggunakan pendekatan yang dikembangkan oleh Strauss dan Corbin melalui tiga tahapan open coding, axial coding dan selective coding. Hasil analisis data kemudian dihubungkan dengan teori yang relevan. Hasil penelitian diketahui bahwa persespsi akuntabilitas penganggaran dari para aktor adalah kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. Sedangkan pada praktik akuntabilitas penganggaran adalah adanya kesulitan memenuhi tuntutan peraturan perundang-undangan, selanjutnya para aktor menggunakan cara mimetic dengan tujuan untuk legitimasi terhadap peraturan perundang-undangan.