BENARDO, Kristian and JULIARTO, Agung,(18 August 2021), FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING: TESTING OF FRAUD PENTAGON THEORY TO INFRASTRUCTURE COMPANIES. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (53kB)
Download (53kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (29kB)
Download (29kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (30kB)
Download (30kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (116kB)
Download (116kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (114kB)
Download (114kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Laporan keuangan memberikan informasi keuangan seperti kinerja keuangan, arus kas, aset dan hutang serta informasi keuangan lainnya yang dibutuhkan oleh investor sebagai bahan pertimbangan untuk investasi. Laporan
keuangan dapat dilebih-lebihkan oleh perusahaan untuk menarik lebih banyak investor sedangkan di sisi lain laporan keuangan dapat diminimalisir dengan tujuan untuk menghindari angka pajak yang terlalu tinggi.
Penelitian ini menggunakan teori fraud pentagon pada perusahaan infrastruktur untuk menguji terjadinya kecurangan laporan keuangan. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kecurangan laporan
keuangan yang dihitung dengan menggunakan pengukuran Beneish M-Score. Variabel independen dalam penelitian ini adalah stabilitas keuangan (diproksikan dengan Change in Assets/ACHANGE), target keuangan (diproksikan dengan
Return On Assets/ROA), tekanan eksternal (diproksikan dengan Leverage/DER), pemantauan yang tidak efektif (diwakili oleh jumlah independen direktur/BDOUT),
rasionalisasi (diwakili oleh total akrual/TATA), kompetensi (diwakili oleh pergantian komisaris dan direksi/DCHANGE), dan arogansi (diwakili oleh jumlah
halaman yang menampilkan prestasi atau penghargaan perusahaan/REWARD). Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan sampel 24 perusahaan infrastruktur yang terdaftar dalam indeks papan utama di BEI dari tahun 2017-2019. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode analisis regresi logistik dengan SPSS.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukan bahwa stabilitas keuangan, tekanan eksternal dan total akrual berpengaruh secara positif terhadap kecurangan pelaporan keuangan. Namun, target keuangan, pemantauan yang tidak
efektif, pergantian komisaris dan dewan direksi, serta jumlah halaman prestasi atau penghargaan perusahaan tidak memberikan berpengaruh signifikan terhadap kecurangan pelaporan keuangan.
Keywords : | fraudulent financial reporting, fraud pentagon theory, Beneish M-Score, financial statements, infrastructure companies, kecurangan pelaporan keuangan, teori fraud pentagon, Beneish M-Score, laporan keuangan, perusahaan infrastruktur |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | Kristian Benardo |
Date Deposited: | 17 Sep 2021 01:24 |
Last Modified: | 17 Sep 2021 01:24 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/9212 |