PENDETEKSIAN FRAUD LAPORAN KEUANGAN MENGGUNAKAN FRAUD DIAMOND THEORY PADA PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2017 - 2019

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh elemen-elemen fraud diamond dalam mendeteksi fraud laporan keuangan perusahaan sektor property dan real estate. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan periode waktu tahun 2017 – 2019 dengan jumlah sampel sebanyak 55 perusahaan. Analisa dilakukan dengan regresi data panel menggunakan program STATA. Variabel independen penelitian ini adalah financial target dengan proksi ROA, external pressure dengan proksi Debt to Equity Ratio / DER, external pressure dengan proksi Debt to Total AssetRatio / DAR, nature of industry dengan proksi Receivable / RECV, ineffective monitoring dengan proksi Jumlah Komisaris Independen / BDIND, ineffective monitoring dengan proksi Piutang kepada Pihak Istimewa / RECRTLD, rationalization dengan proksi Accrual to Total Asset Ratio / AAR, rationalization dengan proksiPenggantian Auditor / AUDCHG, dan capability dengan proksi Penggantian Direksi / DIRCHG sedangkan variabel dependen adalah fraud laporan keuangan dengan proksi manajemen laba / EM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nature of industry dengan proksi RECV dan rationalization dengan proksiAAR berpengaruh terhadap fraud laporan keuangan