FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECURANGAN PELAPORAN KEUANGAN DALAM KERANGKA TEORI FRAUD DIAMOND (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI 2017-2019)

Kepentingan perusahaan manufaktur untuk menunjukkan kinerja perusahaan dengan kondisi terbaik menjadi penyebab adanya kecurangan dalam laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami terkait faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kecurangan pelaporan keuangan berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Wolfe dan Hermanson tahun 2004 yaitu teori Fraud Diamond. Variabel independen dalam penelitian ini adalah stabilitas keuangan, target keuangan, tekanan eksternal, sifat industri, ketidakefektifan pengawasan, rasionalisasi dan kapabilitas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kecurangan pelaporan keuangan. Populasi dalam penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017 hingga 2019. Penelitian menggunakan metode purposive sampling dalam memilih sampel penelitian. Berdasarkan kriteria yang ada, dihasilkan sebanyak 61 perusahaan manufaktur dengan tahun pengamatan selama 3 (tiga) tahun, sehingga hasil keseluruhan adalah sebanyak 183 sampel penelitian. Penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis regresi logistik dengan program aplikasi SPSS 25. Temuan dalam penelitian ini adalah stabilitas keuangan dan sifat industri berpengaruh secara signifikan terhadap kecurangan pelaporan keuangan. Target keuangan, tekanan eksternal, ketidakefektifan pengawasan, rasionalisasi dan kapabilitas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kecurangan pelaporan keuangan. Kata Kunci : Kecurangan Pelaporan Keuangan, Fraud Diamond, Stabilitas Keuangan, Target Keuangan, Tekanan Eksternal, Sifat Industri, Ketidakefektifan Pengawasan, Rasionalisasi, Kapabilitas.