CYNTHIA, Razafinandrasana and FAISAL, Faisal,(2 November 2021), THE VALUE RELEVANCE OF FINANCIAL INSTRUMENTS RISK DISCLOSURE UNDER IFRS 7 IN INDONESIAN BANKING SECTOR. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (242kB)
Download (242kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (212kB)
Download (212kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (959kB)
Download (959kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (211kB)
Download (211kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (337kB)
Download (337kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Tujuan dari tesis ini adalah “untuk menguji dampak persyaratan pengungkapan risiko IFRS 7 terhadap investor di sektor perbankan Indonesia”. Penelitian ini didasarkan pada data berbagai jenis risiko keuangan dari sektor perbankan pasar Indonesia, antara lain: “risiko kredit, likuiditas, dan pasar, sebagaimana didefinisikan oleh IFRS 7”. Tujuan dari penelitian ini adalah “untuk mengetahui relevansi nilai pengungkapan risiko instrumen keuangan dari perspektif pengguna di industri perbankan Indonesia sesuai dengan rekomendasi IFRS 7; untuk menentukan apakah informasi tentang risiko keuangan yang disyaratkan oleh IFRS 7 relevan bagi investor untuk mendukung keputusan investasi mereka”; dan “menganalisis dampak pengungkapan risiko instrumen keuangan yang dipersyaratkan oleh IFRS 7 dalam sistem perbankan Indonesia terhadap investor”. Penelitian ini dibantu oleh teori keagenan. Populasi penelitian ini adalah sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2018 hingga 2019. Jumlah perusahaan yang termasuk dalam sampel penelitian adalah 41. Analisis penelitian ini meliputi statistik deskriptif, korelasi Pearson, dan regresi Ordinary Least Square (OLS). . Analisis kami mengkonfirmasi bahwa: “indeks pengungkapan keuangan kualitatif (QLFDI) memiliki efek positif pada harga saham bank, sedangkan indeks pengungkapan keuangan kuantitatif (QTFDI) memiliki efek negatif pada harga saham bank; dengan demikian, indeks pengungkapan keuangan kualitatif yang direkomendasikan oleh IFRS 7 adalah relevan”.
Keywords : | financial instruments, risk disclosure, IFRS 7, banking sector, Indonesian market, value relevance, quantitative financial disclosure index, qualitative financial disclosure index., instrumen keuangan, pengungkapan risiko, IFRS 7, sektor perbankan, pasar Indonesia, relevansi nilai, indeks pengungkapan keuangan kuantitatif, indeks pengungkapan keuangan kualitatif |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | Razafinandrasana Cynthia |
Date Deposited: | 30 Nov 2021 06:49 |
Last Modified: | 30 Nov 2021 06:49 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/9661 |