ANDRIYANI, Netty and KAWEDAR, Warsito,(15 October 2021), UPAYA PENDETEKSIAN DAN PENCEGAHAN KORUPSI PADA PEMERINTAH DAERAH. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (546kB)
Download (546kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (445kB)
Download (445kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (427kB)
Download (427kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (445kB)
Download (445kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (552kB)
Download (552kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (6MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (6MB) | Request a copy
Abstract
Tindak pidana korupsi yang semakin merajalela telah menyebabkan banyak
sekali dampak buruk bagi masyarakat dan pemerintah daerah. Metode dan jenisnya
pun semakin bervariasi dari waktu ke waktu. Tindakan korupsi yang sering terjadi
seperti penyalahgunaan kekuasaan, kasus penyuapan atau gratifikasi, pungutan liar,
pemberian uang pelicin untuk proyek-proyek tertentu sebagai bagian dari kolusi dan
nepotisme, penyalahgunaan aset dan dana atau anggaran pemerintah (daerah maupun
negara). Tindakan-tindakan tersebut dinilai masyarakat sebagai suatu hal yang wajar
dan sering terjadi. Karena dampak negatif itulah maka diperlukan sebuah tindakan
reformatif untuk mengatasi korupsi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
tindakan pendeteksian dan pencegahan yang dianjurkan untuk dilakukan pemerintah
daerah sebagai pelayan masyarakat dan pelaksana pemerintahan sehingga di dalam
organisasinya terbebas dari tindak pidana korupsi.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan
fenomenologi. Melalui pendekatan fenomenologi, penelitian ini berusaha
menganalisis apa yang dialami informan. Data yang digunakan adalah data primer.
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara terbuka secara langsung
kepada informan. Penelitian ini dilaksanakan dalam lingkungan Kabupaten
Semarang. Informan yang menjadi narasumber adalah pejabat struktural serta auditor
di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang. Teknik analisis data
mengadopsi pendekatan yang dikemukakan oleh (Moustakas, 1994), yang
disederhanakan oleh (John W Creswell, 2009) bahwa terdapat enam prosedur penting
yang harus dilakukan, yaitu: menetapkan fenomena yang akan menjadi objek
penelitian, merumuskan pertanyaan yang akan diajukan, pengumpulan data-data,
teknik menganalisis data, deskripsi esensi, dan melaporkan hasil penelitian
Penelitian ini menunjukkan langkah pendeteksian dan pencegahan korupsi
sudah dilaksanakan di lingkungan Kabupaten Semarang. Sistem Pengendalian
Internal telah efektif dilakukan sebagai metode pencegah korupsi. Selain terobosan
transaksi non tunai, tindakan preventif whistle blowing juga dapat meminimalisir
terjadinya tindak pidana korupsi. Dan ketika perbuatan melanggar telah dilakukan
perlu adanya sistem deteksi korupsi yang baik, yaitu dengan identifikasi, pengujian
dokumen, konfirmasi serta klarifikasi dengan rekanan, dan pemahaman faktor
penyebab korupsi melalui teori Fraud Diamond.
Keywords : | Detection, Prevention, Corruption, Sector Public, Pendeteksian, Pencegahan, Korupsi, Sektor Publik |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | Netty Androyani |
Date Deposited: | 21 Dec 2021 01:12 |
Last Modified: | 21 Dec 2021 01:12 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/9775 |