PENGARUH KEPEMILIKAN SAHAM TERHADAP ENVIRONMENTAL, SOCIAL, GOVERNANCE (ESG) DISCLOSURE

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan institusional, kepemilikan pemerintah, kepemilikan asing, dan kepemilikan terkonsentrasi terhadap Environmental, Social, Governance (ESG) Disclosure. Penelitian ini juga menganalisis pengaruh moderasi komite audit terhadap hubungan antara masing-masing jenis kepemilikan saham tersebut terhadap ESG Disclosure. Penelitian ini menggunakan teori legitimasi dan teori agensi sebagai dasar analisis. Sampel penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan memiliki Bloomberg ESG Disclosure Score. Sampel terkumpul sebanyak 75 observasi. Pengumpulan data dilakukan melalui content analysis pada Annual Report perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan institusional dan kepemilikan terkonsentrasi tidak berpengaruh terhadap ESG. Sementara kepemilikan pemerintah dan kepemilikan asing berpengaruh positif signifikan terhadap ESG. Berikutnya, komite audit sebagai variabel moderasi menunjukkan beberapa pengaruh yang signifikan, meskipun bertentangan dengan hipotesis penelitian. Interaksi komite audit dengan kepemilikan institusional dan kepemilikan terkonsentrasi tidak berpengaruh terhadap ESG. Sementara interaksi antara komite audit dengan kepemilikan pemerintah dan kepemilikan asing berpengaruh negatif signifikan terhadap ESG. Keterbatasan penelitian ini adalah sedikitnya jumlah sampel karena keterbatasan praktik ESG di Indonesia. Selain itu, penelitian yang akan datang disarankan untuk menambahkan variabel lain. Variabel prediktor dalam penelitian ini hanya mampu menjelaskan variasi ESG sebesar 22,6%, sehingga masih terdapat 77,4% kemungkinan ESG dipengaruhi oleh variabel lain di luar model penelitian ini.