RAHMAN, Fatahul and ROHMAN, Abdul and DALJONO, Daljono,(6 February 2012), PENGARUH PENGATURAN JAM KERJA FLEKSIBEL TERHADAP STRESSORS, BURNOUT DAN JOB OUTCOMES PADA AUDITOR KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI INDONESIA. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (15kB)
Download (15kB)
Text (Abstrak (Ingris))
- Published Version
Download (11kB)
Download (11kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (108kB)
Download (108kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (127kB)
Download (127kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (257kB)
Download (257kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengaturan jam kerja fleksibel auditor pada stressors, burnout dan job outcomes. Penelitian ini meru-pakan penelitian lapangan dengan data cross sectional, yang disebarkan ke bebe-rapa kantor akuntan publik.
Metode penelitian ini menggunakan cross section, bertujuan untuk meng-uji hubungan atau pengaruh pengaturan jam kerja terhadap variabel stressor, burnout, dan job outcome, dengan populasi dan sampel dari para auditor yang bekerja di ke kantor akuntan publik di Indonesia, diperoleh data yang valid se-besar 83 responden (75,45 %). Data dianalisis menggunakan MANCOVA.
Hasil pengujian pengaruh pengaturan jam kerja fleksibel auditor pada stressors menunjukkan bahwa pengaturan jam kerja fleksibel berpengaruh sig-nifikan terhadap konflik peran (signifikansi Wilks’ Lambda = 0,000), pengaturan jam kerja fleksibel tidak berpengaruh terhadap ambiguitas peran (signifikansi Wilks’ Lambda = 0,705), dan pengaturan jam kerja fleksibel tidak berpengaruh terhadap kelebihan beban kerja (signifikansi Wilks’ Lambda = 0,146). Pengujian pengaruh pengaturan jam kerja fleksibel auditor pada burnout menunjukkan bahwa pengaturan jam kerja fleksibel auditor berpengaruh signifikan terhadap ke-lelahan emosi (signifikansi Wilks’ Lambda = 0,000), pengaturan jam kerja flek-sibel auditor berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja (signifikansi Wilks’ Lambda = 0,000), dan pengaturan jam kerja fleksibel auditor berpengaruh signifi-kan terhadap depersonalisasi (signifikansi Wilks’ Lambda = 0,000). Pengujian pengaruh pengaturan jam kerja fleksibel auditor pada job outcomes menunjukkan bahwa pengaturan jam kerja fleksibel auditor berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja (signifikansi Wilks’ Lambda = 0,000) dan pengaturan jam kerja fleksibel auditor berpengaruh signifikan terhadap keinginan pindah (signifikansi Wilks’ Lambda = 0,001)
Keywords : | Flexible working hours arrangements, stressor, burnout, and job outcomes., Pengaturan jam kerja fleksibel, stressor, burnout, dan job outcomes. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | Yuwono Yuwono |
Date Deposited: | 21 Mar 2022 07:10 |
Last Modified: | 21 Mar 2022 07:10 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/10383 |