JANUARTI, Indira and GHOZALI, Imam,(August 2012), PERAN SUPERVISOR POWER DALAM MEMODERASI PENGARUH DISKUSI BERBENTUK FACE –TO- FACE REVIEW TERHADAP RESPON AUDITOR. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (107kB)
Download (107kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (105kB)
Download (105kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (347kB)
Download (347kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
Abstract
Review kertas kerja dalam audit merupakan suatu keharusan untuk pengendalian
mutu. Review dengan diskusi face-to-face memberikan tekanan, sehingga direspon oleh
auditor dalam bentuk yang beragam (performance improvement dan impression management)
tergantung pada tujuan audit yang ingin dicapai. Dalam merespon proses review tersebut
sangat dipengaruhi oleh pengalaman dan supervisor style (referent, expert, legitimate, reward
dan coercive power) yang melakukan review. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji
peran supervisor power dalam memoderasi pengaruh diskusi face-to-face review terhadap
respon auditor dan bagaimana pengaruh pengalaman dalam merespon proses review tersebut.
Populasi penelitian adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP)
Jakarta. Sampel dalam penelitian ini adalah 198 auditor yang bekerja di KAP di Jakarta yang
mempunyai lebih dari dua partner. Hipotesis yang diuji ada empat belas. Pengujian hipotesis
menggunakan partial least square dan analisis multigroup.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa diskusi face-to-face berpengaruh positif
terhadap performance improvement maupun impression management. Auditor yang
berpengalaman melakukan performance improvement yang lebih besar dibanding auditor
yang belum berpengalaman ketika dilakukan review dengan diskusi berbentuk face-to-face.
Referent, expert dan reward power memoderasi (memperlemah) diskusi berbentuk face-to�face terhadap performance improvement. Expert, reward power memoderasi (memperlemah)
diskusi berbentuk face-to-face terhadap impression management. Coercive power
memoderasi (memperkuat) diskusi berbentuk face-to-face terhadap impression management.
Auditor yang berpengalaman tidak melakukan impression management yang lebih besar
dibanding auditor yang belum berpengalaman ketika dilakukan review dengan diskusi
berbentuk face-to-face. Legitimate dan coercive power tidak memoderasi diskusi berbentuk
face-to-face terhadap performance improvement. Referent dan legitimate power tidak
memoderasi diskusi berbentuk face-to-face terhadap impression management.
Keywords : | face-to-face review, auditor response, auditor experience, supervisor power, face-to-face review, auditor response, auditor experience, supervisor power. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (PhD) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | Eriana Ringgowati |
Date Deposited: | 25 Mar 2022 02:10 |
Last Modified: | 25 Mar 2022 02:10 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/10418 |